Bus Pemudik Masuk Jurang

Tabrakan dengan Honda Freed

Selasa, 06 Agustus 2013 – 20:13 WIB

SITUBONDO - Kecelakaan dahsyat terjadi di Jalan Raya Desa Pesanggerahan, Kecamatan Jangkar, Senin (5/8) dini hari. Dua kendaraan, yakni bus Gunung Harta dan Honda Freed, sama-sama masuk ke jurang.



Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, belasan penumpang bus bernopol N 7793 UA itu mengalami luka-luka. ''Penumpangnya mencapai 30 orang. Sebelas penumpang di antaranya mengalami luka-luka,'' jelas Wayan, sopir bus asal Bali.



Kondisi sopir Honda Freed, Wirai, 30, warga Dukuh Wonokerto, Poncokusumo, Malang, cukup kritis. Korban yang mengemudikan mobil bernopol N 648 AB itu mengalami patah tulang paha kanan.



Kecelakaan di barat jembatan Pesanggerahan terjadi saat bus Gunung Harta jurusan Denpasar-Malang melaju dari timur ke barat. Setiba di jembatan, sopir bus dan beberapa penumpang melihat bahwa ada Honda Freed yang melaju kencang dari arah berlawanan. Karena mobil itu terlalu ke kanan, Wayan memilih minggir demi menghindari mobil tersebut.



Sayangnya, sekitar 20 meter sebelum jembatan, Honda Freed itu tiba-tiba oleng ke kanan. Tabrakan pun tidak dapat dihindari. Lantaran benturan yang keras, mobil nahas tersebut terpental dan masuk ke jurang utara jalan. 



Bus Gunung Harta langsung terbalik dan masuk ke jurang sebelah selatan jalan. ''Saya lihat sepi di depan dan jauh dari kendaraan lain. Setelah dekat, tiba-tiba mobil oleng ke kanan, sampai sopir saya minggir. Karena mobil cukup kencang, akhirnya tabrakan,'' papar Agung, kondektur bus Gunung Harta.



Bahkan, ban depan kanan Honda Freed tersebut menempel di bawah bus bagian kanan depan. Mobil itu juga hancur berantakan, sedangkan bus Gunung Harta mengalami rusak berat. Hampir semua kaca bus pecah berantakan.



Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, bus Gunung Harta yang mengangkut 30 penumpang tersebut masih beruntung. Sebab, bus itu terjun ke jurang tapi tidak sampai ke dasar karena tersangkut dua pohon akasia. ''Jika tidak ada pohon, mungkin lain ceritanya. Pasti banyak korban. Saya tadi duduk di bangku terdepan. Saya tidak tidur. Tapi, saya pejamkan mata saat tabrakan. Seluruh penumpang menjerit,'' jelas Suwarningsih, 37, penumpang bus.



Setelah tabrakan, petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban. Para penumpang terpaksa merangkak saat keluar dari bus. Ada sebelas penumpang bus yang mengalami luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas Arjasa. ''Pintunya di bawah. Jadi, kalau tidak berhati-hati, bisa jatuh ke jurang,'' tuturnya.



Wirai sempat terjepit kabin depan mobil. Dia baru berhasil dievakuasi sekitar sejam kemudian. Setelah itu, korban langsung dilarikan ke RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo.



Kanitlaka Satlantas Polres Situbondo Iptu Bahtiar menyatakan, kasus kecelakaan tersebut masih dalam diselidiki. Kecelakaan itu diduga terjadi karena sopir Honda Freed mengantuk. ''Diduga, kecelakaan itu dipicu sopir mobil yang mengantuk. Tetapi, kepastiannya masih dalam penyelidikan,'' terangnya. (rri/als/mas/jpnn/c18/tia)

BACA JUGA: Anak-anak Korban Banjir Inginkan Baju Lebaran

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagikan 1.000 Paket Sembako


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler