jpnn.com, PADANG - Kepolisian Resor Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, memburu sopir bus penumpang yang kabur sesuai kendaraan yang dikemudikannya menabrak jembatan layang di Padang Panjang, Minggu (30/1) pagi.
"Pengendara bus kabur seusai kecelakaan terjadi dan kami masih melakukan pencarian," kata Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono ketika dihubungi dari Padang, Minggu (30/1).
BACA JUGA: Mengerikan, Bus Tabrak Flyover di Sumbar, Begini Kondisi Penumpangnya
Sementara itu, 17 penumpang yang menjadi korban serta mengalami luka-luka sudah dievakuasi petugas.
Sebanyak dua orang saat ini dirawat di RSUD Padang Panjang dan 15 lainnya sudah dipindahkan ke bus yang lain untuk melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.
BACA JUGA: Sopir dan Kernet Bus DAMRI Dipecat, Nyoman Parta DPR Bereaksi, Tegas
"Sementara untuk bus sendiri sudah dievakuasi oleh petugas. Semua sudah di Polres saat ini," kata dia.
Sebelumnya sebuah bus penumpang PT Sipirok Nauli Nopol BB 7626 LH dari Kota Medan menuju Kota Jambi menabrak jembatan layang yang ada di Kota Padang Panjang, Minggu pagi sehingga membuat sopir dan penumpang mengalami luka-luka.
BACA JUGA: Hino Indonesia Meresmikan Fasilitas Pelatihan Berkendara untuk Sopir Truk dan Bus
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu di Padang, Minggu (30/1) mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Soekarno Hatta Simpang Lapan Kota Padang Panjang sekitar pukul 06.00.WIB.
Bus milik PT Sipirok Nauli Nopol BB 7626 LH yang dikendarai Manalu datang dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.
Sampai di tempat kejadian, pengemudi tidak mengetahui rute dan memasuki rute yang salah karena jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan yang tinggi maksimal 2,2 meter.
Pengemudi yang datang dengan kecepatan tinggi langsung menabrak jembatan layang dan membuat bus itu mengalami kerusakan.
Selain itu pengemudi dan 17 orang penumpang lainnya mengalami luka luka.
“Tidak ada korban jiwa namun penumpang mengalami luka-luka akibat benturan keras yang membuat mobil itu hilang bagian atasnya,” kata dia. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy