jpnn.com - BANTUL - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan terguling di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di tikungan Wanagama Bawah Bukit Bego, Dusun Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (8/2) siang.
Kepolisian Resor Bantul, Polda DIY, menyebut tiga orang penumpang tewas setelah bus pariwisata yang ditumpangi terguling di Jalan Imogiri-Mangunan.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Chili Meninggal Dalam Kecelakaan Helikopter
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas tunggal bus pariwisata tersebut ialah seorang laki-laki dan dua perempuan.
"Tiga korban yaitu inisial SW (57) yang meninggal di tempat kejadian, kemudian AK (25) dan HS (40) meninggal saat perjalanan ke rumah sakit (RS)," kata AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangannya di Bantul, Jumat (9/2).
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Warga, RM Jadi Tersangka
Dia menyebutkan total ada 53 penumpang termasuk pengemudi yang naik bus pariwisata dengan nomor polisi E-7607-V tersebut.
Identitas pengemudi, yaitu AF (24), asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah
BACA JUGA: Bus Terguling, Rusak Parah, Berikut Daftar Korbannya
"Sebanyak 10 orang penumpang sudah kembali menggunakan bus, dan sisanya (korban luka-luka) masih dirawat di rumah sakit," katanya.
Menurut dia, kecelakaan lalu lintas tunggal itu dilaporkan terjadi pada Kamis (8/2) sekitar pukul 13.00 WIB di ruas Jalan Imogiri-Manggunan, tepatnya tikungan Wanagama Bawah Bukit Bego, Dusun Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.
Dia mengatakan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan berawal ketika bus pariwisata melintas dari arah timur ke barat yang kondisi jalanan menurun.
“Akan tetapi, sampai di tempat kejadian perkara (TKP) bus mengalami rem blong yang sebelumnya sudah tercium bau kampas rem, dan pengemudi banting setir ke kanan yang mengakibatkan bus jatuh ke sebelah kiri dan terguling ke bawah," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi