Bus TK Terjun ke Jurang di Sibolangit, Puluhan Murid Terluka

Senin, 11 Juni 2018 – 14:18 WIB
Bus yang membawa puluhan anak TK yang terperosok ke jurang, Sabtu (9/6/2018). Foto: istimewa

jpnn.com, KARO - Sebuah bus Taman Kanak-kanak (TK) mengalami kecelakaan lalu lintas di perbatasan Kabupaten Deli Serdang dan Karo, Sumut, Sabtu (9/6) sekira pukul 18.30 WIB.

Bus yang mereka tumpangi masuk jurang. Akibatnya, puluhan anak-anak TK terluka, bahkan beberapa di antaranya patah tulang.

BACA JUGA: Rumah Warga Ambruk Diseruduk Truk Pengangkut Batubara

Informasi yang dihimpun Minggu (10/6), kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Jalan Jamin Ginting kilometer 53, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Sebelum kecelakaan terjadi, bus pariwisata yangmembawa rombongan anak TK Gloria berjumlah 45 orang melintas dari arah Berastagi menuju Medan.

BACA JUGA: Elakkan Pemotor, Truk Hantam L-300 dan Warung, Rusak Parah

Dalam perjalanan, bus itu berhenti di Penatapan tepatnya tempat makan jagung bakar. Kendaraan tersebut berhenti lantaran ada yang perlu diperbaiki karena mengalami kendala. Usai dilakukan perbaikan, bus tersebut melanjutkan perjalanan menuju Medan.

“Saat melintas di Jalan Jamin Ginting kilometer 53 dengan kondisi jalan menikung ke kiri dan menurun, diduga bus mengalami rem blong. Tak pelak, bus itu kehilangan kendali dan kemudian masuk ke dalam jurang sebelah kanan,” kata Kapolsek Pancurbatu, Kompol Choky Sentosa Milala.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Lhoksukon, Dua Meninggal, Enam Luka-luka

Choky menyebutkan, atas insiden tersebut sebanyak 8 orang terluka parah. Korban langsung dilarikan dan dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan.

Ke-8 korban diantaranya, Rostina Boru Sinuraya (5) warga Jalan Bahagia No 10 Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru. Rostina mengalami luka kening dan pipi sebelah kanan luka koyak, lengan kiri dan kanan memar serta tulang kering kaki kiri.

Kemudian, Jepayona Ginting (6) warga Jalan Paras Panjang Ras Padang Bulan. Jepayona mengalami luka koyak pada kepala sebelah kiri, punggung sebelah kiri dan paha kanan luka memar.

Chelsi Olivia (11) warga Jalan Pintu Air IV Simpang Kwala Kecamatan Medan Johor. Chelsi mengalami luka di kepala terasa pening, memar pada kening sebelah kanan dan bengkak pada kepala sebelah kanan.

Sri Yanta Sembiring (26) warga Jalan Parang Ras Padang Bulan Medan, mengalami luka kening sebelah kanan luka memar dan pinggang sebelah kiri luka memar.

Selanjutnya, Believe (2) warga Jalan Pintu Air IV Gang Sembiring No 1 Padang Bulan Medan, mengalami luka koyak pada kepala sebelah kanan.

Karen Apuk (5) warga Jalan Pintu Air No 15 Simpang Kwala, mengalami luka kening memar, pipi sebelah kanan memar dan tangan kanan terkilir.

Berikutnya, Risma Antapani (40) warga Jalan Pintu Air VI No 15, mengalami luka hidung luka lecet, bengkak pada paha kanan dan pipi kiri luka lecet.

Korban terakhir, Kelli Endie Sembiring Brahmana (24) warga Jalan Bahagia No 10 Titi Rantai, mengalami luka di kepala dan masih dilakukan scaning.

“Ada satu korban yang dirawat di Puskesmas Bandar Baru atas nama Helen Kristiani Sembiring (24), yang merupakan Guru TK, penduduk Simpang Simalingkar Lapangan Tembak, mengalami luka lengan kanan luka koyak dan lutut kiri serta kanan luka lecet,” ujar Choky,” papar Choky.

Ia menambahkan, saat ini masih terus dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui pasti penyebab kecelakaan tunggal itu. (fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nissan Juke Tabrak Tiga Pengendara Motor, Satu Tewas


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler