JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menerus mendapat "serangan" dari para kader PKS yang pimpinannya terlibat kasus suap impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Kader-kader tersebut kerap meragukan langkahnya yang menjerat mantan presiden partainya dengan pasal TPPU. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas pun angkat bicara.
"Mereka (kader PKS) itu belum paham aspek teoritisnya. Pehamanan mereka, penerapan TPPU harus berdasar dan didahului dengan terbuktinya predicate crimenya atau tindak pidana asalnya. Sebenarnya itu salah, sebab bisa langsung ke TPPU," kata Busyro Jumat (24/5).
Namun Busyro tak mengambil pusing sikap para kader PKS yang terus mencibir KPK dan terus membela para petingginya. Mantan Ketua Komisi Yudisial itu menganggap bahwa sistem kaderisasi partai dakwah itu mampu menciptakan ketaatan yang nyaris tanpa sikap kritis pada pimpinannya sehinga terjadi pembelaan yang masif.
Bagaiama jika kader PKS memusuhi KPK? "Memusuhi KPK tidak ada gunanya. KPK itu sebuah lembaga negara. Kalau memusuhi KPK ya memusuhi lembaga negara," imbuhnya. (mas/boy/jpnn)
"Mereka (kader PKS) itu belum paham aspek teoritisnya. Pehamanan mereka, penerapan TPPU harus berdasar dan didahului dengan terbuktinya predicate crimenya atau tindak pidana asalnya. Sebenarnya itu salah, sebab bisa langsung ke TPPU," kata Busyro Jumat (24/5).
Namun Busyro tak mengambil pusing sikap para kader PKS yang terus mencibir KPK dan terus membela para petingginya. Mantan Ketua Komisi Yudisial itu menganggap bahwa sistem kaderisasi partai dakwah itu mampu menciptakan ketaatan yang nyaris tanpa sikap kritis pada pimpinannya sehinga terjadi pembelaan yang masif.
Bagaiama jika kader PKS memusuhi KPK? "Memusuhi KPK tidak ada gunanya. KPK itu sebuah lembaga negara. Kalau memusuhi KPK ya memusuhi lembaga negara," imbuhnya. (mas/boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tokoh Intelijen Digarap KPK untuk Fathanah
Redaktur : Tim Redaksi