Butuh Dana Lenyapkan Kabut Asap, Minta Pusat Kembalikan Uang Riau

Senin, 14 September 2015 – 17:56 WIB
Kota Pekanbaru tertutup kabut asap. Kualitas udara di Riau sepekan lebih sudah berada di level berbahaya. Riau akhirnya ditetapkan darurat bencana asap. Foto: Hadly Vavaldy/Pekanbaru Pos/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi Riau telah meningkatkan status siaga menjadi darurat asap tadi pagi, Senin (14/9). Keputusan itu diambil setelah kondisi asap di Bumi Lancang Kuning itu tak kunjung menyusut.

Menanggapi hal ini, Anggota DPD RI asal Riau, Intsiawati Ayus meminta pemerintah pusat mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki untuk memadamkan api di Riau.

BACA JUGA: Gara-gara Kabut Asap Minta Merdeka, Ini Reaksi Danrem

Bahkan, pihaknya segara tegas menuntut pemerintah mengembalikan uang Riau untuk biaya menanggulangi bencana asap.

"Kami mendesak pemerintah kerahkan semua kemampuan pusat. Kembalikan uang Riau, transfer uang sebanyak-banyak untuk pemadaman api dan membuat hujan buatan," kata Intsiawati saat dihubungi, Senin (14/9).

BACA JUGA: Wali Kota Pekanbaru: Kabut Asap Bukan Hanya di Riau

Senator cantik itu pun mengatakan pada Rabu (16/9) mendatang, dirinya bersama masyarakat dari Sumatera, Papua, Kalimantan dan daerah-daerah lain di Indonesia yang memiliki lahan gambut akan mendatangi Istana Negara.

"Rabu besok kami akan ke Istana bersama masyarakat dari daerah-daerah gambut di seluruh Indonesia yang juga berpotensi terbakar," tambahnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Waduh! Kabut Asap Pekat seperti Ini, Riau Minta Merdeka

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabut Asap Kian Pekat, Hotel Siapkan Fasilitas Khusus, Ini Tarifnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler