Dia cerita, pembicaraan intensif dengan Deddy dilakukan selama empat bulan. Setiap kali bertemu, pembicaraan dilakukan empat mata, bahkan hingga berlangsung selama enam jam non stop.
"Pertemuan empat mata, enam jam. Selalu alot. Ini prosesnya memakan waktu empat bulan," ujar Aher, panggilan politisi PKS yang kini masih gubernur Jabar itu, kepada sejumlah wartawan di dalam kereta api Argo Parahiangan, dari Jakarta menuju Bandung, Sabtu (1/12) siang.
Dia cerita, setiap kali bertemu dan tokoh perfilman itu belum mau juga, dirinya tidak putus asa. Terus saja menemuinya. "Ngobrol empat jam, enam jam, terus, akhirnya bisa bersama," imbuhnya.
Dedy yang ikut di dalam kereta, yang berdiri di sampang Aher menghadap ke arah wartawan yang duduk manis, membenarkan cerita pasangannya itu.
Dia mengatakan, memang tidak langsung memutuskan mau digandeng Aher, karena perlu waktu untuk merenung. "Saya teliti, mau diajak ke neraka atau ke surga. Akhirnya saya simpulkan, Kang Aher ini on the track, jalannya sudah benar," ujar Deddy.
Dia menganggap, ajang pilgub Jabar ini sama dengan kiprahnya di perfilman. "Sama-sama panggung untuk ibadah," ujarnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Supporter Malaysia Berulah, Marzuki Ikut Gerah
Redaktur : Tim Redaksi