jpnn.com - KULIT yang mengelilingi penis kurang lebih seperti pembungkus plastik di permen, membuat produk segar dan terlindungi. Jika bungkusnya cukup menarik, konsumen mungkin terbujuk untuk melihat produk lebih dekat .
Menjaga kulit yang sehat harus di bagian atas daftar prioritas kesehatan penis setiap pria dan Vitamin D bisa memainkan peran kunci.
BACA JUGA: Tren Potongan Rambut Tipis Jadi Tenar
Sayangnya, pria rata-rata mungkin tidak mendapatkan cukup dari elemen ini untuk memenuhi kebutuhannya, kecuali ia menambahkan suplemen.
Penelitian baru dari Italia menunjukkan bahwa kadar rendah vitamin D dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi.
BACA JUGA: Memikirkan Pacar Bisa Meningkatkan Energi
Peneliti menguji 143 orang dengan berbagai tingkat disfungsi ereksi, mereka menemukan bahwa hampir setengah dari mereka kekurangan vitamin D dan hanya satu dari lima memiliki tingkat optimal dari gizi.
Terlebih lagi, laki-laki dengan kasus disfungsi ereksi yang parah memiliki kadar vitamin D yang sekitar 24 persen lebih rendah daripada laki-laki lainnya yang tidak mengalami masalah tersebut.
BACA JUGA: Mual dan Muntah Selama Kehamilan tak Selamanya Buruk
"Kekurangan vitamin D dapat memacu produksi radikal bebas yang disebut ion superoksida," kata penulis studi Alessandra Barassi, MD, seperti dilansir laman Men's Health, Selasa (26/8).
Radikal bebas menguras oksida nitrat anda, sebuah molekul yang membantu pembuluh darah anda berfungsi dengan baik. Maka dengan begitu tentu sangat sulit bagi Mr.P anda untuk beraksi alias Mr.P anda menjadi loyo.
"Nitrat oksida menyebabkan pembuluh darah bersantai yang meningkatkan aliran darah dan menyebabkan ereksi dibawah kondisi normal," kata urologi Larry Lipshultz, MD.
Jika anda menderita disfungsi ereksi, mintalah dokter anda untuk memeriksa kadar vitamin D anda. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hal yang Jarang Diketahui Tentang Sperma
Redaktur : Tim Redaksi