jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengelak menjawab pertanyaan wartawan tentang penunjukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG) menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) oleh Presiden Joko Widodo.
"Kalau penunjukkan Kepala BIN itu kewenangan Pak Presiden. Tidak bisa dikomentari," kata Budi di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (5/9).
BACA JUGA: Kapolri Diminta Umumkan Hasil Pemeriksaan Pejabat Polda Riau
Namun menurutnya, penunjukan tersebut pasti sudah melalui berbagai penilaian dan pertimbangan. "Pasti tidak asal-asalan dan pasti sangat cermat karena ini menyangkut pejabat negara," tegasnya.
Buwas sapaan Budi Waseso menyatakan, selama ini BG bagus dalam menjalankan tugasnya di Korps Bhayangkara. "Selama dalam tugasnya Pak Wakapolri ini bagus, terutama dalam hal membentuk jaringan sangat luar biasa ya. Jadi saya kira mumpuni," tegas mantan Kabareskrim Mabes Polri itu.
BACA JUGA: Bu Susi Ajak Nelayan Gunakan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Buwas menambahkan, soal perwira Polri jadi Kepala BIN bukan hal baru karena sebelumnya mantan Kapolri Sutanto juga pernah menjadi orang pertama di BIN.
"Saya kira siapa pun, tidak usah bicara Polri atau siapa pun. Prinsipnya, siapa yang dinilai mampu oleh presiden maka layak memimpin BIN. Kemampuan yang harus kita lihat. Toh, kita berbicara untuk bangsa dan negara," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Jadi Penghubung Kasus Saipul Jamil, Panitera PN Jakut Minta Rp 50 Juta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Depresi di Rutan KPK, Rohadi Berniat Melompat Lewat Jendela
Redaktur : Tim Redaksi