jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berbelasungkawa atas wafatnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr H. Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif.
Cendekiawan muslim Buya Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
BACA JUGA: Buya Syafii Meninggal Dunia, Puan: Indonesia Kehilangan Sosok Guru Bangsa
"Kita semua berduka karena kehilangan seorang tokoh besar, guru bangsa, seorang panutan, teladan yang menginspirasi dan menggerakkan seluruh elemen bangsa," kata Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN.com, Jumat.
Mantan ketua MPR RI itu mengatakan setelah Buya Syafii dikabarkan sakit beberapa waktu lalu, dia beberapa kali berusaha mencari kesempatan untuk bisa menjenguk.
"Namun, informasi dari kerabat Buya, kondisinya tidak memungkinkan untuk dijenguk dan menerima tamu. Selama Buya sakit, tak lepas saya selalu mendoakan," ucap Zulhas -panggilan Zulkifli Hasan.
BACA JUGA: Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare Swiss, Begini Info dari Keluarga
Bagi politikus asal Lampung itu, kepergian Buya Syafii Maarif menimbulkan kesedihan mendalam bagi bangsa ini.
"Kita semua bersedih melepas kepergian guru bangsa dengan teladan yang indah itu. Buya meninggal di hari yang baik, sayyidul ayyam. Insyaallah husnulkhatimah. Allah tempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya," tuturnya.
BACA JUGA: 8 Tahun Buron, Koruptor Ini Ditangkap di Jatim, Lihat Tampangnya
Zulhas pun mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan Buya Syafii Maarif diberi ketabahan.
"Tidak mudah melepas kepergian Buya. Ini kesedihan dan kehilangan yang besar untuk umat dan bangsa. Semoga kita semua bisa melanjutkan perjuangan dan cita-cita Buya Syafii selama hidup," ujar Zulhas. (fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam