jpnn.com, JAKARTA - Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengawali BWF World Tour Finals 2023 dengan apik.
Pasangan ranking tujuh dunia itu bangkit dari keterpurukan seusai menang atas wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan skor 11-21, 21-16, 21-18.
BACA JUGA: BWF World Tour Finals 2023: Ini Kunci Fajar/Rian Gebuk Bagas/Fikri
Dalam laga yang digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Rabu (13/12), peraih medali emas SEA Games 2021 itu mengaku bermain lebih sabar menghadapi wakil Negeri Matahari Terbit.
Apriyani/Fadia tidak terburu-buru dalam menyerang sehingga menunggu momen tepat untuk menekan.
BACA JUGA: BWF World Tour Finals 2023: Apriyani/Fadia Tikung Duo Jepang
Alhasil pasangan yang memulai debut di SEA Games 2021 itu bisa bangkit dan meraih kemenangan perdana di BWF World Tour Finals 2023 dalam tempo 1 jam 23 menit.
“Kami bermain sabar dengan saat melawan ganda putri Jepang. Kami mengadu reli sampai menemukan celah untuk mendapatkan poin.”
BACA JUGA: BWF World Tour Finals 2023: Pengakuan An Seyoung Setelah Takluk dari Kompatriot
“Pada game ketiga sempat beberapa kali melakukan kesalahan sendir, tetapi beruntung fokus kami bisa kembali lagi,” ungkap Apriyani dalam rilis tertulis.
Dengan kemenangan ini, Apriyani/Fadia meraih kemenangan keduanya saat jumpa pasangan ranking delapan dunia itu.
Pada pertemuan sebelumnya di 32 besar Indonesia Open 2022, Apriyani/Fadia menang lewat pertarungan ketat 21-7, 17-21, 21-17.
Kemenangan pasangan berakronim PriFad itu di laga ini menjadi modal besar menghadapi lawan tangguh dari China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Pada laga perdana pasangan ranking satu dunia itu tercatat meraih kemenangan saat berhadapan melawan rekan satu negaranya, Liu Sheng Shu/Tan Ning dengan skor 21-14, 21-17.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal