jpnn.com - BWF World Tour Finals 2024 akan menjadi the last dance atau panggung terakhir bagi pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Hal ini terjadi setelah Zheng Siwei secara mengejutkan memutuskan gantung raket.
BACA JUGA: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong jadi Finalis Pertama Indonesia Open 2024
Keputusan ini terbilang mengejutkan mengingat Si Wei masih berada dalam usia cukup produktif, yakni 27 tahun.
Dengan begitu, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong akan bertarung bersama untuk terakhir kalinya di BWF World Tour Finals 2024.
BACA JUGA: Rahasia Kemesraan Zheng Si Wei & Huang Ya Qiong, Patut Ditiru Semua Pasangan di Dunia
"Saya berharap penggemar dapat mengerti dan mendukung keputusan ini. Turnamen internasional terakhir saya sebagai pasangan Huang ialah WTF di Hangzhou," ucap Siwei melalui media sosialnya di instagram.
Siwei memutuskan BWF WTF 2024 sebagai turnamen terakhirnya sebelum gantung raket karena berlangsung di Hangzhoung, kota yang punya kenangan membekas di hatinya.
BACA JUGA: Malaysia Open 2023: Zheng Si Wei & Huang Ya Qiong Dapat Uang Rp 1,3 Miliar
"Hangzhou adalah tempat di mana karier profesional saya dimulai. Jadi, rasanya tepat bagi saya untuk bertanding terakhir kalinya di sana," sambungnya.
Meski terkesan mendadak, Siwei sejatinya telah memikirkan rencana gantung raket sejak jauh hari.
Peraih emas Olimpiade Paris 2024 itu mengindikasikan bakal banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Saya juga ingin menyeimbangkan karier dan keluarga saya mengingat saya membangun keluarga kecil saya cukup dini, serta kami baru saja dikaruniai anak kedua. Saya ingin fokus ke keluarga saya sekarang."
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong merupakan salah satu ganda campuran terbaik di muka bumi. Mereka menguasai sektor ini sejak 2018 silam.
Zheng/Huang banyak menyabet gelar-gelar bergengsi. Puncaknya tentu emas Olimpiade Paris 2024 sekaligus menebus kegagalan di Tokyo 2020 yang kandas di babak final.
Selain itu, Zheng/Huang sudah tiga kali memenangi BWF World Tour Finals, yaitu pada edisi 2019, 2022, dan 2023.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib