Bynum Suntik Kekuatan Lakers

Senin, 02 Januari 2012 – 15:28 WIB

LOS ANGELES - Perjalanan Los Angeles Lakers di awal musim 2011-2012 menunjukkan  mereka mendapatkan kesulitan besar. Dua kekalahan mereka dapatkan di empat laga awal. Tapi, keraguan tersebut perlahan mulai sirna seiring makin lengkapnya roster mereka.

Game kelima yang berlangsung di kandang sendiri menjadi penanda Lakers tak perlu lagi mengkhawatirkan pengisi posisi center. Penyebabnya jelas, center andalan mereka Andrew Bynum sudah bisa kembali ke tim. Dia baru saja menyelesaikan masa skorsing yang membuatnya harus absen di empat laga perdana.

Bynum pun langsung tampil menyengat di kesempatan pertama itu. Total, dia mengemas 29 poin dan meraih 13 rebound. Peran besarnya itu membantu timnya menang 92-89 atas Denver Nuggets di Staples Center, Minggu (1/1) WIB. Kemenangan itu jadi yang ketiga secara beruntun bagi Lakers setelah mengalami rekor 0-2 di dua laga awal.

"Saya tak punya ekspektasi yang tinggi. Saya cuma ingin main dan agresif. Saya ingin membuat semuanya terbuka, dan saat itu terjadi saya melakukan tembakan," ujar Bynum, seperti dikutip Associated Press.

Bynum mendapatkan vonis skorsingnya di playoff musim lalu. Dia dihukum karena melakukan flagrant foul terhadap pemain Dallas Mavericks J. J Barea di game 4 semifinal wilayah barat. Lakers tersingkir dari playoff dengan kekalahan 0-4.

Vonis awal memutuskan Bynum menghadapi skorsing lima pertandingan tanpa bayaran. Namun, pada 23 Desember sanksinya didiskon jadi empat kali karena musim reguler yang jadi lebih pendek akibat lockout.

Bynum langsung memantik agresivitas Lakers di kuarter pertama. Empat dari lima tembakan pertamanya menghasilkan poin. Di kuarter pembuka itu, Bynum menorehkan sepuluh poin. "Saya jadi titik fokus saat menyerang, jadi saya tahu, makin cepat saya beradaptasi di lapangan, maka itu makin baik," kata dia.

Kubu Nuggets mengakui kehadiran Bynum di pihak lawan memberikan kesulitan yang besar. Tak hanya berperan besar saat menyerang, Bynum juga memberi kekuatan pada pertahanan Lakers.

"Mereka melukai kami dengan rebound dan kekuatan Bynum di bawah basket. Mereka sangat bagus saat bermain agresif untuk merusak permainan anda," tutur George Karl, pelatih Nuggets.

Kehadiran Bynum tersebut menjadi alternatif terbaik menyusul makin terbatasnya fisik Kobe Bryant. Di awal musim ini, Bryant masih harus bermain dengan menahan rasa sakit pada pergelangan tangan kanannya. Kemarin, Bryant menciptakan 17 poin.

Hingga lima menit menjelang usai, Nuggets masih memperoleh keunggulan lima poin 85-80 atas tuan rumah. Namun, kedudukan imbang 89-89 terjadi di dua menit terakhir. Di menit-menit terakhir, ketangguhan pertahanan Lakers jadi kunci.

"Kami punya tiga layup dan beberapa free throw di tiga menit terakhir dan semuanya hilang. Kepercayaan diri kami saat menyerang sedang rendah saat ini," kata Karl.

Laga kemarin menjadi catatan manis bagi point guard  Lakers Derek Fisher. Pemain 37 tahun itu menjalani laga ke-500 secara beruntun. Jumlah tersebut adalah laga beruntun terpanjang bagi seorang pemain NBA yang masih aktif saat ini. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PASI Belum Tentukan Skuad


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler