jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan menambah dana Pemusatan Latihan Nasional (pelatnas) Asian Games 2018 bagi cabor yang berpotensi meraih emas.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, tambahan anggaran untuk cabor potensi emas harus diprioritaskan.
BACA JUGA: Sambut Asian Games, Palembang Buat 2 Destinasi Instagramable
Menurut Imam, hal tersebut merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo.
"Dibagi rata. Namun, ada prioritas cabor unggulan. Jika masih protes, saya tak terpengaruh. Saya akan tinggal. Semakin lama protes, semakin lama MoU (nota kesepakatan) dan pencairan anggarannya," kata Imam, Rabu (10/1).
BACA JUGA: Jelang Asian Games, Wushu Bidik 4 Negara untuk TC
Sebelumnya, sejumlah cabor mengeluh karena Kemenpora tak memberi dana pelatnas sesuai harapan.
Cabor yang berpotensi meraih emas pun geram karena mereka merasa tak diprioritaskan.
BACA JUGA: Anggaran Pelatnas Angkat Besi Asian Games 2018 Dipangkas
Terbukti, hingga kini, baru enam dari 40 cabor yang sepakat menerima dana Kemenpora.
Di antaranya, bulu tangkis, balap sepeda, basket, dan sepatu roda yang sudah meneken kontrak sejak pekan lalu.
Sebelumnya, Kemenpora mengaku kebijakan pembagian dana pelatnas harus dilakukan karena budget yang diplot dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera (APBN) 2018 bagi para atlet hanya Rp 735 miliar.
Sebanyak Rp 600 miliar bakal digunakan pelatnas Asian Games dan sisanya untuk pelatnas Asian Para Games. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI Terima Ketua Pelaksana Asian Games XVII 2018
Redaktur & Reporter : Ragil