jpnn.com - TERNATE - UI alias Utam, warga Kelurahan Tubo, Ternate Utara, diamuk massa hingga babak belur lantaran mencabuli Bunga, bocah perempuan berusia sembilan tahun, Sabtu (18/7) malam.
Setelah menjadi bulan-bulanan massa, pria 24 tahun itu langsung digiring ke Mapolres Ternate untuk diproses hukum.
BACA JUGA: Kehabisan Uang saat Mudik, Mobil Rental Digadai, Akhirnya Lebaran di Sel Tahanan
Peristiwa itu terjadi di belakang Kelurahan Tubo, beberapa menit sebelum dihakimi warga. Kasus pencabulan ini sudah ditangani penyidik Polres Ternate. Utam sebagai pelaku sudah ditahan di sel Polres.
Kasubag Humas Polres, Iptu Siswanto menegaskan, pelaku dijerat pasal 81 dan 82 UU nomor 2 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara serta terancam denda Rp 300 juta.
BACA JUGA: Ingin Rampas Mobil, Suwarjo Tewas Ditangan Korban
"Kasus ini diproses penyidik PPA (Perlidungan Anak dan Perempuan) dan sudah ditahan," jelasnya.
Menurut Siswanto, kasus pencabulan tersebut bermula saat bunga bersama kakak sepupunya, Nur (17) dari Kelurahan Kampung Makassar Barat, Ternate Tengah bertandang ke rumah Isra, kekasih Nur.
BACA JUGA: Pura-pura Minta Tolong Diantar, Setibanya di Tujuan Malah Dibegal
Saat pasangan kekasih itu asik bercerita, bunga sesekali berteriak. Isra yang merasa terganggu, akhirnya meminta Utam untuk membawa bunga ke pusat perbelanjaan, Jatiland Mall.
Saat Utam dan bunga keluar dari rumah Isra menumpangi motor, pikiran Utam mulai lain. Ia bukannya membawa bunga ke Mall, malah ke bagian belakang Kelurahan Tubo.
Di tempat sunyi dan setengah hutan, Utam melancarkan aksinya. Ia membuka celana kemudian memegang dan memasukkan jarinya ke dalam kelamin bunga. Usai melakukan perbuatan bejatnya, Utam mengancam bunga, agar tidak menceritakan ke siapapun.
Setelah Utam membawa pulang bunga ke rumah Isra, dengan polos bunga mengadukan ke sepupunya, Nur. Seketika, warga setempat mengetahui dan menganiaya pelaku hingga babak belur.(cr-01/lex)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenalan Baru Pinjam Motor, Katanya Mau Jemput Teman, Eh Tak Pernah Kembali
Redaktur : Tim Redaksi