Cacar Air, Sebaiknya Mandi Air Hangat atau Dingin?

Jumat, 13 April 2018 – 04:07 WIB
Ilustrasi mandi.

jpnn.com - Cacar air merupakan suatu penyakit infeksi, yang disebabkan oleh virus varicella. Pada umumnya, gejala penyakit ini baru muncul dalam waktu 10 hingga 21 hari setelah tubuh terpapar virus tersebut.

Cacar air adalah penyakit yang sangat menular. Proses penularannya bisa melalui:

BACA JUGA: Haruskah Mandi Air Dingin di Pagi Hari?

1. Menghirup virus pada udara yang terkontaminasi virus varicella
2. Paparan batuk atau bersin dari penderita cacar air
3. Bersentuhan dengan benjolan cacar air
4. Tidak menjaga kebersihan tangan dengan saksama

Gejala cacar air yang khas adalah munculnya benjolan kecil (vesikel), terasa gatal, dan berisi cairan. Awalnya, benjolan ini muncul pada area wajah, kemudian di kulit kepala, dada, punggung hingga ke seluruh bagian tubuh. Gejala lain yang umum ditemui adalah demam, sakit kepala, mudah lelah, dan nyeri pada tubuh.

BACA JUGA: Bolehkah Makan Telur Saat Cacar Air?

Munculnya benjolan pada kasus cacar air membuat penderita enggan untuk mandi. Padahal, medis menyarankan sebaliknya. Ya, penderita cacar air tetap harus mandi.

Pakai air hangat atau air dingin?

BACA JUGA: Makan Telur Bisa Memperparah Cacar Air?

Penderita cacar air disarankan untuk mandi menggunakan air hangat. Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi keluhan gatal-gatal di sekujur tubuh. Bahkan, penelitian juga menyarankan agar penderita cacar air mandi lebih dari sekali dalam sehari.

Jika perlu, penderita juga bisa menambahkan cairan disinfektan ke dalam air mandi, untuk membantu menjaga kebersihan kulit dan mengeringkan benjolan cacar air.

Saat mandi, penderita cacar air disarankan untuk menggunakan sabun yang bersifat lembut dan tidak mengandung banyak busa di dalamnya. Saat menggunakan sabun, hindari menggosoknya terlalu keras, khususnya pada bagian tubuh yang terdapat benjolan.

Kemudian setelah mandi, penderita cacar air dapat mengeringkan tubuhnya dengan menepuk-nepuk handuk secara halus ke seluruh bagian tubuh. Hindari menggosok kulit, meskipun terasa sangat gatal. Setelah selesai digunakan, handuk tersebut harus segera dicuci.

Selanjutnya, setelah kulit sudah mengering, penderita cacar air bisa menggunakan berbagai produk perawatan – seperti salep yang diresepkan dokter – pada area benjolan. Tindakan ini bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan.

Jika keluhan gatal masih sangat terasa atau bertambah parah meski sudah mandi dengan air hangat, penderita cacar air disarankan untuk segera membawa diri ke dokter. Dengan begitu, penderita bisa mendapatkan obat-obatan yang lebih kuat untuk mengatasi kondisi yang sedang terjadi.

Jadi, jika Anda terkena cacar air, jangan ragu untuk mandi menggunakan air hangat. Tindakan ini bisa Anda lakukan sebanyak lima kali, dengan durasi tidak lebih dari lima menit. Dengan begitu, keluhan gatal maupun perburukan infeksi bisa dicegah.(NB/RVS)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandi Air Panas Bisa Membakar Kalori?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler