Cacat dari Pabrik, Ratusan Ribu BMW 5 Series Ditarik

Selasa, 06 Agustus 2013 – 03:04 WIB

jpnn.com - SHANGHAI - Divisi perusahaan produsen mobil mewah BMW di Tiongkok bakal menarik kembali lebih dari 140 ribu mobil buatannya karena cacat sedari pabrik yang dianggap bisa membahayakan konsumen. Cacat ratusan ribu BMW di Tiongkok itu terletak di power steering.

Penarikan produk hasil patungan BMW dengan perusahaan otomotif lokal di Tiongkok itu  ditegaskan Lembaga Pengawas Kualitas China, Senin (5/8). Seperti dilansir laman asiaone, BMW Brilliance Automotive -perusahaan patungan BMW dan Brilliance China Automotive Holdings- mulai bulan depan bakal menarik kembali 143.215 mobil di jajaran produk 5-series yang dibuat antara Agustus 2009 sampai tahun 2012.

BACA JUGA: Ribuan Pendukung Morsi Kembali Gelar Aksi

Rencana recall ini muncul setelah pada akhir Juli lalu BMW gagal mendapatkan persetujuan pemerintah Tiongkok untuk memperluas fasilitas produksinya. Isu lingkungan membuat perusahaan patungan dengan komposisi saham 50:50 itu gagal mengantongi izin dari pemerintah Tiongkok.

Tiongkok saat ini menjadi pasar otomotif terbesar di dunia. Menurut perusahaan konsultan McKinsey, pasar mobil penumpang di Tiongkok tumbuh rata-rata delapan persen per tahun hingga tahun 2020.

BACA JUGA: Helikopter Militer AS Jatuh di Jepang

Hal ini menarik minat produsen mobil asing melakukan ekspansi guna merebut pangsa pasar yang lebih besar. Perusahaan asal AS, General Motors misalnya, akan menginvestasikan USD 11 juta di Tiongkok sampai 2016 dengan membangun pabrik untuk memproduksi divisi mobil mewah Cadillac.

Raksasa otomotif Jerman Volkswagen malah tengah membangun  pabrik baru di pusat kota Changsha. Pembangunan pabrik VW itu dijadwalkan selesai pada akhir 2015, dengan kapasitas produksi tahunan sekitar 300 ribu kendaraan. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Bos Twitter Minta Maaf

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selesaikan Krisis Mesir Lewat Diplomasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler