BEIJING--Produsen mobil Amerika, General Motors (GM) bakal membangun pabrik untuk membuat mobil mewahnya, Cadillac di Tiongkok. Ini untuk memperluas pangsa pasar mobil mewah di Tiongkok.
Dijelaskan, investasi yang diperlukan untuk melakukan ekspansi tersebut sekitar 8 miliar yuan atau USD 1,3 miliar. Pabrik mobil patungan yang berada di Shanghai tersebut diharapkan memulai produksinya pada 2015 dengan kapasitas tahunan 150 ribu kendaraan.
"GM selama ini menjual Cadillac secara impor di Tiongkok, namun pasar mewah tetap didominasi produsen mobil Jerman seperti Mercedes Benz, BMW dan Audi," kata juru bicara GM Dayna Hart seperti dilansir washingtonpost (8/5).
Menurut analis industri otomotif, pasar mobil mewah dan SUV merupakan ceruk yang tumbuh paling cepat di Tiongkok. Penjualan mobil mewah meningkat 12 persen tahun lalu menjadi 675 ribu kendaraan.
Shanghai GM, merupakan perusahaan patungan GM dengan BUMN Tiongkok, Shanghai Automotive Industry Corp. Melalui pabrik baru tersebut, General Motors berencana memperkenalkan model baru Cadillac setiap tahun hingga 2016. Perusahaan otomotif itu berharap dapat mendorong penjualan Cadillac-nya di Tiongkok dari 30 ribu unit tahun lalu menjadi 100 ribu unit pada 2015.
Selain di Negeri Tirai Bambu, GM juga membangun pabrik di Bekasi Indonesia, untuk memproduksi Chevrolet Spin, sebuah kendaraan subkompak tujuh kursi yang multiguna. Pabrik senilai USD 150 juta ini, menyerap tenaga kerja sebanyak 700 orang dengan kapasitas produksi tahunan 40 ribu kendaraan.
"20 persen produksi akan diekspor ke Thailand dan Filipina, dengan sisa yang dijual di Indonesia," ujarnya. (esy/jpnn)
Dijelaskan, investasi yang diperlukan untuk melakukan ekspansi tersebut sekitar 8 miliar yuan atau USD 1,3 miliar. Pabrik mobil patungan yang berada di Shanghai tersebut diharapkan memulai produksinya pada 2015 dengan kapasitas tahunan 150 ribu kendaraan.
"GM selama ini menjual Cadillac secara impor di Tiongkok, namun pasar mewah tetap didominasi produsen mobil Jerman seperti Mercedes Benz, BMW dan Audi," kata juru bicara GM Dayna Hart seperti dilansir washingtonpost (8/5).
Menurut analis industri otomotif, pasar mobil mewah dan SUV merupakan ceruk yang tumbuh paling cepat di Tiongkok. Penjualan mobil mewah meningkat 12 persen tahun lalu menjadi 675 ribu kendaraan.
Shanghai GM, merupakan perusahaan patungan GM dengan BUMN Tiongkok, Shanghai Automotive Industry Corp. Melalui pabrik baru tersebut, General Motors berencana memperkenalkan model baru Cadillac setiap tahun hingga 2016. Perusahaan otomotif itu berharap dapat mendorong penjualan Cadillac-nya di Tiongkok dari 30 ribu unit tahun lalu menjadi 100 ribu unit pada 2015.
Selain di Negeri Tirai Bambu, GM juga membangun pabrik di Bekasi Indonesia, untuk memproduksi Chevrolet Spin, sebuah kendaraan subkompak tujuh kursi yang multiguna. Pabrik senilai USD 150 juta ini, menyerap tenaga kerja sebanyak 700 orang dengan kapasitas produksi tahunan 40 ribu kendaraan.
"20 persen produksi akan diekspor ke Thailand dan Filipina, dengan sisa yang dijual di Indonesia," ujarnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Kereta untuk Mudik Sudah Ludes
Redaktur : Tim Redaksi