Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Tampak jajaran Menteri KIB II ikut mendampingi. Pembukaan PON bertemakan 'Dalam Kasih Sayang Air', mengandalkan kekuatan efek pencahayaan digital canggih. Menggambarkan perjalanan panjang sejarah Melayu Riau. 1.500 pelajar dikerahkan mengisi tari kolosal, diiringi tabuhan suara musik yang disutradai oleh budayawan asli Riau. Berulang kali standing applaus, terlihat diberikan oleh puluhan ribu masyarakat Riau yang turut hadir di Main Stadium, tempat berlangsungnya acara pembukaan.
Presiden SBY mengatakan, moment PON adalah iven pemersatu bangsa."Saya menyaksikan semangat persaudaraan dari ribuan yang hadir di sini," kata SBY, yang mengenakan busana melayu warna ungu.
Selanjutnya Ketua Umum PB PON yang juga Gubernur Riau, Rusli Zainal, mengatakan meski dihantam berbagai kendala, namun penyelenggaraan PON di Riau dipastikan tetap berlangsung dengan baik. Penyelenggaraan PON disebut sebagai momentum kebangkitan untuk Riau. Karena berkat PON, berbagai pembangunan infrastruktur publik mulai berdiri di Riau.
"Kami menyadari masih banyak yang kurang. Membangun dari yang tiada menjadi ada, bukanlah pekerjaan mudah. Namun ini adalah momentum menandai lahirnya Riau baru. Meski banyak kendala, kami sudah bertekad, tidak akan gagal PON di tanah melayu," kata Rusli disambut meriah dari ribuan masyarakat Riau yang hadir langsung di stadion.(afz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PON Jalan Terus dengan Venue ala Kadarnya
Redaktur : Tim Redaksi