Cahill Pede Gantikan Terry

Senin, 15 Oktober 2012 – 12:52 WIB
KEPUTUSAN pensiun John Terry dari panggung sepak bola internasional (23/9) sejauh ini belum terbukti merugikan Inggris. Yang terlihat justru keuntungan yang dipetik para defender Inggris lainnya. Yakni, bisa lepas dari bayang-bayang Terry.

Salah satunya Gary Cahill yang notabene rekan Terry di Chelsea. Bagi Cahill, pensiunnya Terry memberi peluang baginya untuk bermain reguler bersama Inggris. Cahill juga percaya diri bahwa dia-lah pemain yang pantas menggantikan tempat JT (sapaan akrab Terry).

Cahill memiliki "legitimasi" itu karena mendapat dukungan langsung dari yang bersangkutan. "Dia selalu menyemangati saya dan berharap saya tampil lebih bagus lagi di timnas," kata defender 26 tahun itu kepada Daily Mail.

Ketika menang 5-0 atas San Marino (12/10), pelatih Inggris Roy Hodgson juga memilih Cahill bersama Phil Jagielka (Everton) di jantung pertahanan. Hodgson menyisihkan Joleon Lescott (Manchester City) yang notabene bek tengah paling berpengalaman di skuad Three Lions saat ini.

Lescott yang menjadi tandem Terry di Euro 2012 itu kini mengoleksi 42 caps. Jauh dibandingkan Cahill dengan 11 caps, maupun Jagielka (15 caps). Hanya, Cahill tidak lantas besar kepala bakal jadi pilihan utama Hodgson saat menghadapi Polandia.

Cahill menilai persaingan bek tengah Inggris masih akan ketat. Apalagi masih ada Ryan Shawcross yang menanti debut. Di sisi lain, Phil Jones dan Chris Smalling, juga memiliki peluang seandainya kondisi dua penggawa Manchester United itu sudah fit seratus persen.

Sejatinya, di antara defender Inggris lainnya, Cahill memiliki keunggulan. Yakni, kemampuannya naik membantu serangan dan mencetak gol lewat open play atau tidak hanya sekadar mengandalkan bola mati. Cahill telah menunjukkkanya dengan sumbangsih dua gol. Itu sudah paling banyak dibandingkan lainnya.

Cahill pun kecewa gagal menjaringkan gol ke gawang San Marino sekalipun dia memiliki dua peluang. Satu masih menyamping, sedangkan satu lagi digagalkan kiper. "Saya tidak tahu kenapa saya bisa gagal. Tapi, secara keseluruhan, saya puas dengan penampilan saya," jelasnya.  

"Anda pun tidak bisa mengambil kesimpulan apapun terhadap kami karena kami tidak mendapat banyak ujian serius sepanjang laga," jelas Cahill lagi. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djokovic Juara Shanghai Masters

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler