Cai Changpan Sering Berburu, Kali Ini Diburu Brimob

Minggu, 04 Oktober 2020 – 08:09 WIB
Personel Brimob Polri. Foto ilustrasi: ANTARA/HO

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan polisi terus menyisiri hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat untuk mengejar terpidana mati kasus narkoba, Cai Changpan.

Sebab, napi warga negara Tiongkok itu diduga kuat bersembunyi di hutan tersebut usai melarikan diri dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang pada 14 September 2020.

Usai melarikan diri beberapa waktu lalu, Cai Changpan disebut-sebut sempat mengunjungi istri dan anaknya di daerah tersebut.

"Tim masih bergerak di sana. hari ini dibantu dan di-backup oleh teman-teman dari Brimob untuk melakukan pengejaran di dalam hutan (Tenjo)," ungkap Yusri kepada wartawan, Sabtu (3/10).

Bahkan, jelas Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu, sebelum Cai Changpan berurusan dengan polisi, dia sering melakukan perburuan di dalam hutan itu.

"Memang Cai Changpan ini sebelum berurusan dengan aparat berwajib waktu masih tinggal di daerah Tenjo sana, memang sering melakukan kegiatan perburuan di dalam hutan," kata Yusri.

Sehingga, kata mantan Kapolres Tanjungpinang tersebut, Cai Changpan paham betul dengan kondisi hutan Tenjo.

Terpidana mati itu diduga juga punya kemampuan bertahan hidup di dalam hutan. Seba dia pernah menjalani latihan militer di negaranya.

"Jadi dia menghafal hutan tersebut. Kenapa dia masih bertahan sampai dengan saat ini? Karena memang dia hafal daerah tersebut. Kedua memang adalah lulusan tentara di China sana. Dia belajar survive karena dia mantan tentara" pungkas Yusri.

Sebelumnya diberitakan, seorang narapidana (napi) kasus narkoba warga negara China melarikan diri dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, pada Senin (14/9).  

Napi tersebut melarikan diri dengan cara menggali tanah dan keluar melalui gorong-gorong yang tembus areal luar lapas. (mcr3/jpnn)


BACA JUGA: Kombes Yusri Sebut Terpidana Mati Cai Changpan Sempat Keluar Hutan Tenjo Beli Makanan


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler