Cairan untuk Sperma Berenang Pengaruhi Kesehatan Keturunan

Senin, 17 Februari 2014 – 18:31 WIB

jpnn.com - PEMBUAHAN dalam proses reproduksi terjadi tidak hanya karena ada sel sperma dan sel telur. Sebab,  butuh komponen lainnya termasuk air mani tempat sperma berenang. Jika cairan tersebut tidak terbentuk dengan baik, maka pembuahan bisa terganggu.

Sebuah penelitian terbaru bahkan menunjukkan sel sperma yang tidak berenang dalam cairan mani cenderung akan mendapatkan banyak masalah saat terlibat dalam pembuahan. Kalaupun terjadi pembuahan, keturunan yang dihasilkan akan mengalami berbagai gangguan kesehatan.

BACA JUGA: Jauhi Rokok untuk Tekan Potensi Katarak

Dalam sebuah eksperimen, para ilmuwan dari Jackson Laboratory di Bar Harbor, Maine, mengawinkan tikus yang sudah dimodifikasi. Kelenjar seminal vesikula yang berfungsi menghasilkan cairan mani pada tikus jantan dihilangkan, selanjutnya sel spermanya diambil.

Pembuahan yang dilakukan di laboratorium itu rupanya menghasilkan keturunan dengan masalah pertumbuhan dan metabolisme. Ketika embrio tersebut ditanam pada tikus betina yang pasangannya tidak memiliki kelenjar seminal vessicle, masalah yang sama juga tereamati.

BACA JUGA: Hindari Mendengkur, Ubahlah Posisi Tidur

Menurut para ahli, temuan ini menunjukkan bahwa cairan semen punya peran lebih dari sekedar mengantarkan sel sperma menuju sel telur. Selain sebagai tempat berenang, cairan tersebut juga berfungsi menjaga agar proses pembuahan melahirkan keturunan yang sehat.

"Cairan semen juga memberikan sinyal yang memungkinkan peluang terjadinya pembuahan, dengan mengondisikan tikus betina agar menghasilkan faktor pertumbuhan untuk mendukung embrio," kata peneliti, John Eppig, seperti dilansir laman Livescience, Minggu (16/2).

BACA JUGA: Malas Merawat Kucing? Panggil Saja KPK

Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal online Proceedings of the National Academy of Sciences, terbitan akhir Januari 2014.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perubahan Perilaku Tandai Depresi Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler