Cak Imin Dianugerahi Gelar Syayidul Imam Surya Negara

Senin, 31 Juli 2017 – 18:27 WIB
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Abdul Muhaimin Iskandar mendapat gelar kehormatan “Syayidul Imam Surya Negara” dari Lembaga Penasihat Adat Kota Lubuklingau, Sumatera Selatan. Foto: Humas PKB

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Abdul Muhaimin Iskandar mendapat gelar kehormatan “Syayidul Imam Surya Negara” dari Lembaga Penasihat Adat Kota Lubuklingau, Sumatera Selatan.

Gelar ini bermakna, Muhaimin Iskandar sebagai guru besar pemimpin yang menerangi bumi pertiwi. Muhaimin Iskandar, didaulat melalui sebuah prosesi upacara adat, yang digelar di kompleks perkantoran Pemerintah Kota Lubuk Linggau, Minggu (30/7).

BACA JUGA: PKB Usung Cak Imin jadi Cawapres Pendamping Jokowi

Upacara adat itu dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, tokoh nasional Marwan Jafar, Wali Kota Lubuk Linggau SN Prana Putra Sohe dan Ketua Penasihat Adat Kota Lubuklinggau, Abunawas AS.

Ketua Penasehat Adat Kota Lubukoinggau, Abunawas AS mengatakan pemberian gelar adat itu merupakan hasil keputusan rapat jajaran pengurus Lembaga Penasihat Adat Kota Lubuklinggau dan para pemangku adat dengan surat keputusan nomor 66/LPA-G.K/Bid.Adat/VII/2017.

BACA JUGA: Jaga Keberagaman, Melia Raih Golden Personality Award

“Anugerah ini diberikan karena Bapak Muhaimin Iskandar adalah tokoh muda yang sudah banyak berbuat untuk rakyat kecil dan bangsa. Ini merupakan hasil dari rapat dewan lembaga penasehat adat kota Lubuklinggau, sehingga beliau layak diberi gelar kehormatan "Syayidul Imam Mangku Bumi," kata Abunawas.

Menurut Abunawas, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin itu sudah banyak berbuat untuk rakyat, bangsa, agama, demi ahlak yang baik generasi muda dan mampu memberi inspirasi bagi generasi muda.

BACA JUGA: HTI Melobi Cak Imin soal Perppu Ormas, Nih Hasilnya...

Sementara itu, Cak Imin mengaku tak menduga akan mendapat gelar kehormatan dari masyarakat Kota Lubuklinggau tersebut. Selama ini hubungan yang dijalin dengan masyarakat Kota Lubuklinggau termasuk dengan tokoh masyarakatnya hanya sebatas jalinan silaturahim.

“Selain itu, saling memberi masukan mengenai kebangsaan, yang arahnya untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik demi keutuhan NKRI," kata Cak Imin.

Acara pengugerahan ini diberikan di tengah-tengah forum Jas Hijau atau "Jangan Hilangkan Jasa Ulama", yang diselenggarakan oleh seluruh pimpinan pondok pesantren dan para kiai se-Sumatera Selatan.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Said dan Cak Imin jadi Cawapres Jokowi? Begini Tanggapan Pengamat


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler