Cak Imin Dorong NU Mendidik FPI agar Tak Radikal Lagi

Jumat, 07 Juli 2017 – 23:32 WIB
Ketua Umum PKB A Muhaimin Iskandar. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap Nahdatul Ulama sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di Indonesia bisa mengayomi semua pihak. Bahkan, Cak Imin -panggilan akrabnya- juga mendorong NU merangkul Front Pembela Islam (FPI).

“Saya berharap PBNU setelah ini lebih banyak mengayomi, merangkul. Kalau perlu menyanggi FPI supaya tidak menjadi ke mana-mana,” ujarnya usai menggelar pertemuan dengan duta besar negara-negara Eropa di Jakarta, Jumat (7/7).

BACA JUGA: PKB Ingin Pembahasan PT Tak Berdiri Sendiri

Dengan merangkul dan mengayomi, Cak Imin meyakini akan ada proses pembelajaran yang bisa ditularkan. “Bisa dididik supaya tidak menjadi radikal,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Cak Imin juga berharap ke penegak hukum agar menangani kasus yang menyeret Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab secara proporsional. Menurutnya, kasus chatting berkonten pornografi yang menyeret Habib Rizieq tidak perlu ditarik menjadi urusan negara.
   
“Ini urusan kecil, jangan seolah-olah urusan negara. Saya tidak suka urusan chating gitu jadi urusan negara,” pungkasnya. (far/JPK)

BACA JUGA: Segera Revisi Kebijakan PPN 10 Persen Terhadap Gula Petani

BACA JUGA: Cak Imin Bakal Temui Presiden untuk Perjuangkan Aspirasi Petani Tebu

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perwakilan Petani Tebu Sambangi Kantor PKB, Ini Permintaannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PKB   Muhaimin Iskandar   NU   FPI  

Terpopuler