jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menegur Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di sela Harlah 21 PKB, Selasa (23/7).
Kiai Said menegur Cak Imin (sapaan Muhaimin) karena tidak adanya pembacaan ayat alquran dalam perayaan harlah yang digelar di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat. "Tadi saya ditegur KH Said Aqil Siradj karena belum dilakukan pembacaan ayat-ayat alquran," kata Cak Imin saat memberikan sambutan.
BACA JUGA: Minus PDIP, Inilah Curhatan Para Ketum Partai Koalisi pada Surya Paloh
Saat acara dibuka memang tidak ada pembacaan ayat-ayat alquran. Yang terdengar ialah lagu Indonesia Raya dan Mars PKB.
Cak Imin melanjutkan, dirinya ingin membacakan ayat alquran dalam pembukaan. Namun, Cak Imin sadar suaranya tidak merdu sehingga dia mengurungkan niatnya untuk membaca alquran.
BACA JUGA: Kunjungi Surya Paloh, Cak Imin: Bicara yang Ringan-Ringan Saja
BACA JUGA: Cak Imin Gelar Pertemuan Tertutup dengan Surya Paloh, Bicara Apa?
"Tahu diri, suara saya tidak masuk kriteria," kata Cak Imin.
BACA JUGA: Tiga Ketum Partai Temui Surya Paloh Hari Ini
Wakil Ketua MPR RI ini lalu memimpin doa. Sementara Said yang memberikan sambutan setelah Cak Imin mengatakan, dirinya kali ini memberikan toleransi kepada PKB karena tidak membacakan ayat alquran dalam membuka acara. Selanjutnya, Said tidak ingin kesahalan itu terulang.
"Kali ini saja saya maafkan, tidak boleh terulang," kata Said.
Dalam acara ini, hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan dua wakil ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Ahmad Basarah. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin Gelar Pertemuan Tertutup dengan Surya Paloh, Bicara Apa?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga