jpnn.com, LAMONGAN - Wakil Ketua MPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan masyarakat Indonesia memiliki fondasi yang kuat dalam bentuk nilai-nilai kemasyarakatan dan nilai-nilai ketuhanan. Fondasi itu membuat bangsa Indonesia tidak goyah dalam menghadapi cobaan.
“Kedua fondasi itu tidak dimiliki negara-negara lain di dunia,” kata Cak Imin sapaan Muhaimin Iskandar di hadapan jemaah Masjid Agung Lamongan Provinsi Jawa Timur, Rabu (13/6).
BACA JUGA: Cak Imin: Mudik Momen Perkuat Kesalehan dan Interaksi Sosial
“Di Eropa mereka hanya mempunyai nilai-nilai kemasyarakatan, tetapi tidak memiliki nilai-nilai ke-Tuhanan. Karena itu saat pemain Liverpool Mohammad Salah melakukan sujud sukur setelah mencetak gol mereka kagum dan simpati, dan setelah itu ramai-ramai mempelajari Islam, sebelum akhirnya memeluk agama Islam,” kata Cak Imin menambahkan.
BACA JUGA: Berbagi THR di Kampung, Zulhasan Mohon Doa agar Tetap Amanah
Hal itu disampaikan Cak Imin dalam acara Safari Ramadan dan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di kalangan Jemaah Masjid Agung Lamongan.
Acara tersebut berlangsung di Masjid Agung Lamongan, Jawa Timur Rabu (13/6). Ikut hadir pada acara tersebut Ketua Fraksi PKB MPR Jazilul Fawaid, Menristek Dikti Muhammad Nasir, Bupati Lamongan Fadli SH, serta Ketua Ta'mir Masjid Agung Lamongan KH. Aziz Khoiri.
BACA JUGA: Kok Cak Imin Jadi Ambisius? Begini Ceritanya
Sayangnya, kata Cak Imin, kedua fondasi itu belum dimanfaatkan secara baik. Ibaratnya raksasa yang masih tertidur. Padahal, kalau kedua fondasi, itu dimanfaatkan secara baik, niscaya Indonesia akan menjadi kekuatan dunia yang sangat diperhitungkan.
“Islam yang rahmatan Lil Al-Amin, Islam yang ahli Sunah Wal jamaah, ramah, toleran dan saling menghormati, bisa menjadi kekuatan dunia, seperti yang saat sekarang ini tengah terjadi di Eropa. Saat ini, Islam menjadi kekuatan yang makin diperhitungkan di Eropa dan Amerika,” kata Cak Imin.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HNW Berharap Mudik Bisa Membawa Keunggulan dari Kota ke Desa
Redaktur & Reporter : Friederich