jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku cuma bercanda saat mengusulkan penundaan Pemilu 2024 demi menyelamatkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di akhirat.
"Ini bercanda, tetapi dianggap serius," kata Cak Imin lalu tersenyum ketika menghadiri acara Silaturahmi Fraksi PKB di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4).
BACA JUGA: Cak Imin
Wakil ketua DPR itu mengaku memang ada beberapa candaan yang disampaikannya saat berpidato di acara PMII, Senin (18/4) lalu.
Salah satunya, dia menyinggung tentang alasannya menggulirkan isu penundaan Pemilu 2024, yakni untuk menyelamatkan Wapres Ma’ruf Amin di akhirat.
BACA JUGA: Gus Muhaimin Jawab Narasi Isu Penundaan Pemilu, Lalu Tertawa
Namun, Cak Imin mengaku bahwa candaannya itu dibawa serius.
Sejumlah pengamat politik, dan beberapa pihak bahkan menyebut Cak Imin sudah kualat karena membawa-bawa nama Ma’ruf Amin.
BACA JUGA: Mengabuburit di Kawasan BKT Jaktim, Gus Muhaimin Berbagi Takjil
"Pengamat bilang kualat Kiai Maruf dibawa-bawa ke akhirat," ujar Cak Imin.
Dia mengatakan seharusnya semua pihak seharusnya tidak perlu terlalu serius menyikapi isu penundaan Pemilu 2024.
Cak Imin sebagai pengusul narasi itu saja selalu berdoa agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan tanpa gesekan.
"Jadi, enggak pernah saya semoga Pemilu 2026 begini, begitu, tidak pernah saya. Saya doanya semoga Pemilu 2024 lancar," ungkap Cak Imin kemudian tertawa. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan