jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar belum memutuskan maju atau tidak sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019, termasuk dengan siapa nantinya berpasangan.
Apakah dengan Presiden Joko Widodo atau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Keduanya disebut-sebut bakal maju kembali sebagai calon presiden.
BACA JUGA: Pilgub Jabar 2018, PKB Ancam Tinggalkan Ridwan Kamil
"Saya pribadi belum memutuskan maju atau tidak. Semua aspirasi itu (Muhaimin jadi cawapres) datang dari teman-teman saya yang bersemangat," ujar Muhaimin di sela-sela pertemuan dengan sejumlah Duta Besar negara tetangga di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/12) petang.
Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini, ada tiga jenjang yang harus dilalui terkait jadi tidaknya mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) tersebut maju sebagai calon wakil presiden. "Masalah keputusan akhir ada tiga level. Yaitu, musyawarah alim ulama, apakah saya didukung apa enggak," ucapnya.
BACA JUGA: Cak Imin Gelar Pertemuan dengan Dubes dari Timur Tengah
Level berikutnya, keputusan Musyawarah Nasional (Munas) PKB. Hal ini menurut Cak Imin sangat penting. "Kemudian yang sangat penting yaitu koordinasi dan konsultasi dengan NU (Nahdlatul Ulama)," pungkas Cak Imin.
Sebelumnya, sejumlah pihak mulai menggadang-gadang Cak Imin maju sebagai calon wakil presiden. Dukungan dinyatakan secara terbuka, baik berupa baliho maupun pernyataan sikap dari sejumlah kelompok. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Kader Pengin Tarik Dukungan, Cak Imin Tetap Percaya RK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin: Kaum Perempuan, Bersatulah Memilih Pasangan Ini
Redaktur & Reporter : Ken Girsang