jpnn.com, JAWA TIMUR - Tokoh masyarakat Machfud Arifin mengapresiasi kinerja jurnalis yang terus mengabarkan informasi-informasi akurat untuk masyarakat di tengah pandemi corona.
Menurut pria yang akrab disapa Cak Machfud ini, pekerjaan jurnalis di tengah maraknya wabah seperti sekarang tidaklah mudah.
BACA JUGA: Joko Widodo Dukung Cak Machfud
Salah satunya resiko tertulari virus karena tidak sedikit para jurnalis yang masuk ke dalam zona merah Covid-19 demi mengabarkan informasi yang aktual.
Pernyataan Cak Machfud itu disampaikan bertepatan dengan hari kebebasan pers Internasional yang diperingati setiap 3 Mei.
BACA JUGA: Ketersediaan Darah Berkurang, Cak Machfud Kirim Bantuan
"Selamat hari kebebasan pers Internasional untuk para pewarta-pawarta yang luar biasa, tetap bekerja memberikan informasi kepada kami masyarakat di tengah pandemi corona ini meski resikonya cukup besar," ujar Cak Machfud.
Cak Machfud juga berharap, semoga momentum hari kebebasan pers Internasional itu dimanfaatkan betul oleh para jurnalis untuk mengabarkan informasi-informasi yang semestinya.
BACA JUGA: Cak Machfud Termotivasi Bangun Surabaya Lebih Maju Lagi
"Semoga pers tetap selalu menjadi jendela informasi yang akurat, berimbang dan dipercaya," harap Cak Machfud.
Cak Machfud juga menyuarakan, agar undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers harus benar-benar dilaksanakan, sebab ia masih melihat banyak para pekerja media yang hak-haknya tidak dilindungi, seperti pengancaman, tindak diskriminasi, dan lain sebagainya.
"Jurnalis harus berani, tidak takut untuk menyuarakan kebenaran walau kadang harus menentang kekuasaan, karena media tempat menyampaikan informasi yang benar bukan pembenaran informasi," tandas Cak Machfud.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy