jpnn.com, SURABAYA - Musikus Cak Sodiq ternyata punya ketertarikan membuat karya bertemakan suatu kota atau daerah.
Menurut pria berjuluk Raja Dangdut Koplo itu, lagu dengan tema sebuah daerah cenderung mudah diingat.
BACA JUGA: Royke Arek Band Menangis Saat Rekaman Lagu Nanggala 402 Abadi di Samudra
Sejak awal kariernya, Cak Sodiq juga menyanyikan atau menciptakan lagu-lagu bertema suatu kota.
"Pertama orang kenal aku lewat lagu Porong Ajur, saat awal mula tragedi lumpur Lapindo,'' kata Cak Sodiq kepada JPNN, Rabu (28/4).
BACA JUGA: Tidur Tanpa Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Kangen Sesuatu
Lewat lagu ciptaan almarhum Tawi Mblebes itu, Cak Sodiq perlahan mulai dikenal banyak orang.
Cak Sodiq mengatakan VCD lagu Porong Ajur pada saat itu laku keras.
BACA JUGA: Pindah ke Belanda, Gracia Indri Ucapkan Sebuah Janji
"Sejak itu saya mikir, oh iya lagu tema suatu tempat lebih abadi,'' ujarnya.
Terbaru, Cak Sodiq menciptakan sebuah lagu berjudul Alun-alun Mojokerto.
Dia terinspirasi membuat lagu itu saat mampir ke Alun-alun Mojokerto pada 2019 lalu.
Cak Sodiq kemudian memercayakan lagu tersebut dinyanyikan oleh Lies Damayanti ini.
Duet dua musisi ini juga pernah merilis
lagu bertema kota yakni, Sidoarjo Wayah Wengi (2019) dan Jombang Ninggal Kenangan (2020).
"Untuk 'Sidoarjo Wayah Wengi', kami angkat seputaran Krian dan Mojosari. Sedang untuk Jombang, kami angkat keindahan pinggiran Jombang," ucap pendiri OM New Monata itu.
Saat ini, Cak Sodiq sibuk mempromosikan lagu Alun-alun Mojokerto (2021) yang baru dirilis melalui akun JPNN Musik di YouTube.
Cak Sodiq berharap lagu yang dinyanyikan Lies Damayanti itu makin viral.
Selain itu, dia juga mendukung lomba cover lagu Alun-alun Mojokerto yang diadakan JPNN Musik.
Para peserta lomba yang mengirim video lagu Alun-alun Mojokerto berkesempatan mendapat hadiah uang tunai Rp 5 juta rupiah, 10 handphone, dan 100 kaus.
''Kami enggak nyangka Alun-alun Mojokerto naik secara ajaib,'' tambah Cak Sodiq. (dmr/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra