jpnn.com - KANDIDAT Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi memanfaatkan momentum laga Indonesia menjamu Vietnam tadi malam untuk menunjukan kekuatannya.
Di atas tribun VIP stadion Maguwoharjo, Sleman, Edy menggelar nonton bareng bersama Kelompok (K) – 85 yang tidak lain adalah mayoritas voters PSSI.
BACA JUGA: Cuma Menang Tipis di Makedonia, Ini Alasan Pelatih Italia
Pria yang tidak lain adalah Panglima Kostrad (Komando Strategis Angkatan Darat) itu ingin menunjukan kepada publik bahwa, mayoritas voters PSSI masih solid mendukungnya. Apalagi, saat nonton bareng itu, mereka kompak menggunakan seragam hitam bertuliskan ORERORA FOR PSSI 1 yang artinya, Ora Edy Rahmayadi Ora
Kalimat tersebut kalau di Indonesiakan artinya, tidak ada pilihan lain selain Edy Rahmayadi di Ketua Umum PSSI nanti. “Kaos ini adalah inisiatif bikinan voters dari Solo,” kata Edy. “Sampai saat ini mayoritas voters masih solid mendukung saya. Bagaimana dengan kalian (wartawan, Red),” ujar Edy sambil tersenyum.
BACA JUGA: Immobile Minta Italia Tak Pernah Lagi Remehkan Lawan
Terkait lokasi kongres, Edy menyaranakan PSSI agar sebaiknya mengikuti keinginan pemerintah. Apalagi, hingga saat ini pihak Mabes Polri juga sudah mengeluarkan izin kongres di Jogjakarta, bukan di Makassar seperti keinginan PSSI.”Sudah saatnya kita bersinergi dengan pemerintah. Karena ada peran besar pemerintah dalam membangun sepak bola tanah air,” paparnya.(ben/ray/jpnn)
BACA JUGA: Gerard Pique Gantung Sepatu Usai Piala Dunia 2018
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! 10 Ribu Bonek Bakal Hijaukan Jogjakarta
Redaktur : Tim Redaksi