JAKARTA - Penyanyi "Sepanjang Jalan Kenangan", Tetty Kadi mengatakan jangan sampai foto-foto masa lalu sejumlah artis yang kini ikut calon anggota legislatif (Caleg) dijadikan kampanye hitam.
Kalau hal itu dilakukan oleh siapa pun, menurut Tetty Kadi, pasti membuat banyak pihak tidak nyaman karena masuk kategori kampanye hitam.
"Mulai dari artisnya, partai politik hingga pengusungnya tidak akan nyaman dengan foto-foto masa lalu artis bersangkutan," kata Tetty Kadi Bawono, dalam Dialog Pilar Negara, bertema "Menakar Kompetensi Caleg Artis", di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (6/5).
Menurut Tetty Kadi, tingginya peluang artis untuk lolos ke DPR selain karena punya modal popularitas yang memadai juga disebabkan karena kebiasaan artis yang selalu siap untuk tampil di depan publik.
"Dimana pun artis tampil, pasti tidak ingin mengecewakan publik. Karena itu, dia pasti menyiapkan diri secara baik dan tampil sesempurna mungkin," tegas politisi Partai Golkar itu.
Lebih lanjut, Tetty mengungkap soal dirinya bergabung dengan Partai Golkar yang dimulai sejak 1986. "Saya di Golkar sejak tahun 1986 disaat jadi koordinator Artis Safari Biro Jawa Barat. Jadi sudah 23 tahun saya di partai Golkar," ungkap anggota Komisi IV DPR itu.
Jadi terbilang tidak instans. Sistem nomor urut dan sistem suara terbanyak yang dibelakukan saat ini, semua saya alami, imbuhnya. Terkait maraknya isu mahar Caleg terhadap partai pengusungnya, Tetty menjelaskan bahwa dia sama sekali tidak pakai mahar.
"Semenjak ikut Caleg Partai Golkar, saya tidak pernah dimintai mahar tu. Semua berjalan sesuai mekanisme partai," tegasnya. (fas/jpnn)
Kalau hal itu dilakukan oleh siapa pun, menurut Tetty Kadi, pasti membuat banyak pihak tidak nyaman karena masuk kategori kampanye hitam.
"Mulai dari artisnya, partai politik hingga pengusungnya tidak akan nyaman dengan foto-foto masa lalu artis bersangkutan," kata Tetty Kadi Bawono, dalam Dialog Pilar Negara, bertema "Menakar Kompetensi Caleg Artis", di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (6/5).
Menurut Tetty Kadi, tingginya peluang artis untuk lolos ke DPR selain karena punya modal popularitas yang memadai juga disebabkan karena kebiasaan artis yang selalu siap untuk tampil di depan publik.
"Dimana pun artis tampil, pasti tidak ingin mengecewakan publik. Karena itu, dia pasti menyiapkan diri secara baik dan tampil sesempurna mungkin," tegas politisi Partai Golkar itu.
Lebih lanjut, Tetty mengungkap soal dirinya bergabung dengan Partai Golkar yang dimulai sejak 1986. "Saya di Golkar sejak tahun 1986 disaat jadi koordinator Artis Safari Biro Jawa Barat. Jadi sudah 23 tahun saya di partai Golkar," ungkap anggota Komisi IV DPR itu.
Jadi terbilang tidak instans. Sistem nomor urut dan sistem suara terbanyak yang dibelakukan saat ini, semua saya alami, imbuhnya. Terkait maraknya isu mahar Caleg terhadap partai pengusungnya, Tetty menjelaskan bahwa dia sama sekali tidak pakai mahar.
"Semenjak ikut Caleg Partai Golkar, saya tidak pernah dimintai mahar tu. Semua berjalan sesuai mekanisme partai," tegasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Model Panas Diduga Terima Uang dari Fathanah
Redaktur : Tim Redaksi