Caleg PSI Desak Pemkab Garut Libatkan Warga dalam Pengelolaan Sampah

Rabu, 20 Maret 2019 – 02:29 WIB
Buang sampah sembarangan. Foto: JPG

jpnn.com, GARUT - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyesalkan terjadinya timbunan sampah dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Garut.

“Ini sangat memprihatinkan. Timbunan sampah yang tidak terangkut menimbulkan bau tidak sedap dan berpotensi memunculkan masalah kesehatan untuk warga,” kata Wasekjen PSI dan Caleg DPR RI untuk Dapil Jawa Barat XI Satia Chandra Wiguna, dalam keterangan pers, Selasa (19/3).

BACA JUGA: PSI Serukan Reformasi Anggaran Pendidikan

Sudah lebih dari 21 hari sampah di sejumlah kawasan perumahan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak diangkut petugas. Masyarakat mengeluh dan berharap ditindaklanjuti pihak berwenang.

Volume sampah rumah tangga di Garut setiap hari 860 kubik, sementara luas tempat pembuangan sampah akhir (TPA) di kawasan Pasirbajing hanya 14 hektar. Tak mungkin menampung semua.

BACA JUGA: Pemimpin Protestan dan Katolik Maluku Minta PSI Teruskan Perjuangan

Chandra melanjutkan, timbunan sampah itu menandakan ada masalah dalam cara Pemkab Garut menangani sampah.

“Selain mempercepat pembukaan TPA baru, seharusnya Pemkab Garut membuat peraturan terkait pengelolaan sehingga sampah bisa ditangani sejak di rumah dan tidak semua berujung di TPA,” kata Chandra.

BACA JUGA: Ikhtiar PSI Pastikan Jokowi Tak Kalah Lagi di Bekasi

Dia melanjutkan, secara sederhana, Pemkab harus mendorong warga untuk memilah sampah menjadi dua, organik dan anorganik.

“Jika sudah dipilah, sampah organik tidak perlu dibuang. Bisa dijadikan pupuk atau ditanam ke tanah atau biopori. Baru yang anorganik dibuang,” kata Chandra.

Selain masalah kapasitas TPA yang kecil, kendaraan pengangkut sampah juga kurang sehingga sampah sering terlambat diangkut ke TPA.

“Saya dengar ada penambahan unit kendaraan sampah tapi belum terealisasi lelangnya. Menyedihkan kalau urusan birokratis berdampak ke warga. Prosedur harus ditaati tapi kesigapan dalam bertindak itu wajib,” tuturnya.

Terakhir, Chandra menekankan, Pemkab Garus harus selalu memperhatikan kesejahteraan petugas pengangkut sampah. “Mereka yang membuat lingkungan kita bersih dan sehat. Jangan sampai kesejahteraan mereka diabaikan," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Klungkung Anggap PSI Masih Steril dari Polusi Politik


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PSI   Garut   sampah  

Terpopuler