Calon Haji Lansia Berangkat Pertama

Kamis, 31 Januari 2013 – 06:47 WIB
JAKARTA--Calon jamaah haji usia lanjut (lansia) yang sudah mendaftar siap-siap berangkat ke tanah suci tahun ini. Keberangkatan haji 2013 salah satunya tentang kloter khusus calon jamaah dengan usia mulai 83 tahun agar menjadi kloter pertama dan prioritas.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama, Anggito Abimanyu, mengatakan kloter lansia yang biasanya ada di urutan akhir akan maju menjadi kloter pertama dengan beberapa penyesuaian. Salah satunya durasi beribadah dikurangi menjadi antara 20 hari sampai 25 hari saja. "Lokasi (pemondokan) juga lebih dekat," ujarnya di Jakarta, Rabu (30/1).

Pemberangkatan kloter lansia ini, menurutnya, sudah dipertimbangkan matang-matang bahwa memang resikonya lebih tinggi. Maka pihaknya sudah menginformasikan kepada Kementerian Kesehatan agar menggodok segala kebutuhan untuk pelayanan kualitas terutama kualitas pelayanan kesehatan selama ibadah haji. "Belum tahu detilnya seperti apa. Tapi saya kira porsi tenaga kesehatannya bisa dua kali dari yang biasa," terangnya.

Lansia yang boleh berangkat adalah mereka yang mendaftar sampai dengan 31 Desember 2012. Kuotanya antara 2.500 sampai dengan 3.000 jamaah. Maka kantor wilayah (kanwil) Kemenag diminta untuk segera melakukan verifikasi dan mendapatkan minat atau keseriusan dari para pendaftar. Terutama melakukan pelunasan pembayaran.

Setiap lansia harus mendapatkan pendamping dengan rasio antara dua banding satu sehingga dua lansia dan satu pendamping atau satu banding satu. Pendamping ditunjuk adalah mereka yang sudah memiliki porsi atau bukan pendaftar.

"Jadi idenya (kloter lansia) ini karena setiap tahun itu selalu ada sisa kuota dan selalu kontroversial karena ada faktor subjektifitas. Tahun ini, kloter akhir yang biasanya termasuk lansia itu jadi kloter awal sehingga sudah terpenuhi di awal," jelasnya.

Anggito berambisi terjadi banyak perbaikan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Itu sebabnya dalam BPH 2013 juga tercatat bahwa penyelenggara sedang berupaya meng-upgrade transportasi antar kota di sana kecuali untuk rute Arafah " Mina. "Kita pastikan tahun ini ada upgrade untuk transportasi jamaah. Kualitas makanan juga ditingkatkan," tegasnya.

Pemondokan di Mekah diupayakan mencari rumah dengan batas jarak maksimal 2500 meter. Atau mencari sebuah terminal pada jarak sekitar 1.500 meter agar bus jamaah bisa melakukan penjemputan. Sehingga dengan ada  kepastian transportasi melebihi jarak 2500 meter untuk pemondokan tidak menjadi masalah.

Di Madinah, upgrading dilakukan untuk pemondokan dari semula sewa mutu pelayanan menjadi sewa hotel untuk satu musim haji. Supaya bisa membuat sektor dan pelayanan kesehatan di Madinah juga.

Kemenag juga sedang menjajaki untuk melakukan kontrak jangka panjang pemondokan. Sejak beberapa hari lalu sudah ada satu tim yang melakukan pengkajian terkait upaya ini di Mekah. "Kita belum tahu seperti apa hasilnya. Tapi kita siap (kontrak) maksimal tiga tahun," terusnya.(gen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pesan Luthfi Untuk Kader PKS

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler