jpnn.com, LEBAK - Daftar antrean pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) makin panjang di beberapa daerah karena pendaftar terus bertambah, termasuk di Lebak, Banten.
Para calon jemaah haji dipastikan harus masuk daftar tunggu hingga 25 tahun atau sampai 2047.
BACA JUGA: Jemaah Calon Haji Indonesia Diminta Waspadai Panas Ekstrem di Tanah Suci
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Achmad Firdaus menyatakan, sampai hari ini, pendaftar CJH tercatat 18 ribu orang.
"Para pendaftar haji itu antara 10 sampai 15 orang per hari. Meski daftar tunggu haji berlangsung selama 25 tahun, Kantor Kemenag Kabupaten Lebak tetap melayani masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA: 231 Calon Jemaah Haji Kepri Batal Berangkat
Selan itu, makin panjangnya antrean daftar haji disebabkan pandemi COVID-19 dua tahun belakangan.
Namun, pemerintah Indonesia kembali memberangkatkan CJH ke Makkah walaupun kuotanya relatif kecil dibandingkan sebelum pandemi.
BACA JUGA: Suasana Haru Jemaah Calon Haji yang Tiba di Madinah, Ada Bunga untuk Penyambutan
"Kami berharap tahun depan pemerintah Kerajaan Arab Saudi bisa menambah kembali kuota untuk Indonesia, " kata Firdaus.
Menurut dia, kemungkinan besar antrean pendaftar haji bisa mencapai 20 ribu orang dan pemberangkatan sampai 30 tahun.
Saat ini, kata dia, perekonomian nasional kembali pulih pascapandemi sehingga banyak masyarakat yang mendaftar CJH.
Pemberangkatan JCH tahun ini mencapai 295 orang dan berkurang kuota dibandingkan normalnya di atas 800 orang.
"Kami berharap CJH yang berangkat tahun ini menjadi haji mabrur dan kembali ke tanah air dalam kondisi sehat dan selamat," katanya.
Sementara itu, Muhammad Sabar, 55, warga Rangkasbitung, mengatakan dirinya bersama istri mendaftar haji dan tidak mengetahui kapan bisa diberangkatkan ke Makkah, Arab Saudi.
"Yang pasti kami daftar dulu dan mudah- mudahan dengan waktu tidak lama bisa melaksanakan haji," kata Sabar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi