Calon Jemaah Haji Diminta Tak Takut Lakukan Vaksin Miningitis

Selasa, 23 April 2024 – 14:41 WIB
Ilustrasi: Petugas Haji Daerah (PHD) embarkasi Sultan Iskandar Muda, Aceh mendapat suntikan vaksin meningitis di Banda Aceh, Aceh, Jumat (19/4/2024). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wpa.

jpnn.com, JAKARTA - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Dirga Sakti Rambe meminta kepada para calon jemaah haji untuk tidak takut melakukan vaksin meningitis sebelum menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

Dalam diskusi mengenai vaksin meningitis yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa, Dirga menekankan vaksin meningitis diperlukan oleh semua calon jemaah haji, meskipun Indonesia bukan termasuk negara endemik bakteri Neisseria meningitidis yang menyebabkan penyakit tersebut.

BACA JUGA: Pemerintah Salurkan Bantuan 10 Juta Vaksin Polio dalam Negeri untuk Afganistan

"Bayangin, ini kan kalau haji jemaah seluruh dunia berkumpul, dari Indonesia, Asia, Afrika, semua dalam waktu yang cukup panjangnya sebulan lebih. Di sana kita akan berinteraksi dengan jemaah-jemaah, termasuk dari jamaah negara-negara yang dikenal punya kasus meningitis banyak," ujar dia dikutip dari Antara, Selasa (23/4).

Vaksin tersebut, kata Dirga, berfungsi sebagai pelindung jemaah haji dari penyakit meningitis yang bisa ditularkan oleh jamaah asal negara-negara lain, demi kenyamanan dan kelancaran ibadah jamaah haji Indonesia, sekaligus sebagai upaya pencegahan masuknya penyakit tersebut ke Tanah Air.

BACA JUGA: Cegah DBD, Takeda Gencarkan Edukasi & Pentingnya Vaksinasi

Dia menilai seluruh jamaah rentan tertular akan penyakit meningitis, terlebih kepada jamaah lansia, atau jamaah dengan penyakit bawaan tertentu.

Dirga mengajak kepada seluruh jamaah untuk melakukan vaksin meningitis sebagai sebuah upaya perlindungan diri, bukan sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menggugurkan kewajiban jamaah haji sebelum berangkat saja.

BACA JUGA: Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio

"Jadi, kami vaksinasi itu bukan karena kewajiban, tetapi dipahami ini sebagai untuk melindungi kesehatan kita. Dan tadi, ketika bicara meningitis, taruhannya adalah nyawa, karena melibatkan otak," tegasnya.

Untuk diketahui Pemerintah Indonesia memberikan vaksin meningitis secara cuma-cuma kepada calon jamaah haji. Vaksin meningitis akan diberikan kepada jamaah saat proses pemvisaan.

Vaksinasi meningitis merupakan suatu keharusan bagi mereka yang datang ke Arab Saudi dengan menggunakan visa haji. Persyaratan ini sebagai bagian dari upaya pemberian perlindungan sekaligus pencegahan terhadap penularan suatu penyakit.

Sebelumnya Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Liliek Marhaendro Susilo mengimbau agar calon jamaah haji melakukan suntik vaksin meningitis sebelum berangkat ke Tanah Suci.

"Meningitis itu jadi kalau kita divaksin, itu akan memberikan pelindungan kepada kita supaya kebal terhadap penyakit itu. Karena kan ketika haji jutaan orang dari seluruh dunia datang," tutur Liliek (23/3). (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI Kembali jadi Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler