Calon Kampanye 55 Kali

Rabu, 14 Maret 2012 – 08:55 WIB

BANDA ACEH - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh memberikan kesempatan 55 kali kampanye terbuka kepada masing – masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. “Lokasi kampanye itu tersebar di 23 Kabupaten/kota,” kata Ketua Pokja Kampanye pada KIP Aceh Zainal Abidin, Selasa (13/3), kepada wartawan.

Ia menjelaskan, pelaksanaan kampanye akan dimulai pada 22 Maret diawali dengan penyampaian visi dan misi dalam sidang Paripurna DPRA untuk calon Gubernur/Wakil Gubernur dan DPRK untuk calon Bupati/walikota. ”Kampanye dimulai 22 Maret sampai 5 April,” katanya.

Pada tanggal 23 Maret dan 30 Maret, diputuskan tidak ada kegiatan kampanye karena hari Jumat. Berdasarkan jadwal yang sudah disusun, dalam satu hari, akan ada tiga pasangan calon yang akan melakukan kampanye ditempat terpisah.

Sedangkan waktu pelaksanaan kampanye, berdasarkan peraturan mulai pukul 09.00 Wib sampai pukul 18.00 Wib. Apabila ada pasangan calon yang tidak mengindahkan aturan tersebut, maka menjadi ranahnya Panwaslu.

Terkait dengan lokasi kampanye, kata Zainal, sudah disediakan di 23 Kabupaten/kota. Jika ada pasangan calon yang tidak memanfaatkan lokasi tersebut, maka harus dilaporkan kepada penyelenggara dan tidak dibenarkan digunakan oleh pasangan calon yang lain.

Lebih lanjut dia menambahkan, hasil pertemuan dengan para calon kepala daerah disepakati bahwa mereka tetap meminta kampanye dalam bentuk rapat umum atau terbuka dan tidak dibatasi.” Para calon tetap inginkan kampanye terbuka,”ungkapnya.

Sementara, Ketua Pokja Logistik KIP Aceh, Robby Syahputra, Selasa (13/3), menyebutkan, progres logistik Pemilukada sudah masuk pada proses awal naik cetak.

Ia menyebutkan, pascaditetapkannya Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan calon tetap, maka sudah dapat diketahui berapa kebutuhan logistik Pemilukada seperti fomulir, surat suara, tinta dan kartu pemilih.

Sementara menyangkut jumlah surat suara yang akan dicetak, Robby menjelaskan, jika jumlahnya sesuai dengan DPT yaitu 3,244,680 ditambah 2,5 persen. Sedang untuk tinta ada sebanyak 19.572 unit.

Dengan adanya penambahan surat suara sebanyak 2,5 persen, hal itu berdasarkan ketentuan dan peraturan yang ada. Fungsinya adalah sebagai cadangan, bila ada surat suara yang rusak.
 
“Ini sudah mengarah pada pengadaan. Bukan administrasi lagi. Dalam waktu dekat ini, kita akan lakukan monitoring,” katanya.

Menyangkut dengan proses validasi surat suara untuk Pemilukada Gubernur dan wakil Gubernur, Robby mengatakan, hingga saat ini masih terus dirampungkan. Diakhir Maret nanti, sudah dapat dipastikan jika semua logistik Pemilukada sudah diterima oleh KIP Kabupaten/kota.

Nantinya, persoalan pendistribusian logistik Pemilukada ditangani langsung oleh pemenang lelang.”Kita terima beres sampai ditempat,” terangnya.

Dalam pendistribusian logistik Pemilukada, nantinya rekanan pemenang tender akan membentuk beberapa tim. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi persoalan jarak.”Surat suara nantinya akan di sortir di KIP Kabupaten/kota. Baru akan dibawa ke TPS pada hari pemungutan suara dilangsungkan,” demikian pungkas Robby. (slm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKNU Tuding Golkar Ingin Kembali ke Orde Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler