Calon Mertua Bale Terancam 30 Tahun Penjara

Sabtu, 07 September 2013 – 07:14 WIB

jpnn.com - Kebahagiaan menaungi kehidupan Gareth Bale dalam sepekan terakhir. Bersama kekasihnya Emma Rhys-Jones, dia mulai pindah ke Madrid untuk setelah kesepakatan fantastis yang menempatkan Bale sebagai pemain termahal di dunia.

Namun, kabar tersebut dinodai dengan kabar negatif seputar keluarga Emma. Martin Rhys-Jones yang tak lain adalah ayah Emma, terancam masuk penjara atas tuduhan pencucian uang dan penipuan.

BACA JUGA: Barcelona Tak Bayar Gaji Abidal Saat Sakit

Seperti diberitakan Dailystar, Martin dituduh atas 40 kasus penipuan dan pencucian uang. Modusnya melalui sistem telemarketing yang dijalankannya dari Barcelona, Spanyol. Martin dituduh telah menjual saham-saham bernilai rendah dengan harga yang sangat tinggi.

Martin telah diekstradisi dari Spanyol. Saat ini, pria berusia 49 tahun itu ditahan di salah satu penjara di Amerika Serikat (AS). Bila terbukti bersalah dalam persidangan yang diperkirakan memakan waktu yang lama, calon mertua Bale tersebut akan dihukum penjara selama 30 tahun.

BACA JUGA: Demichelis Absen Enam Pekan

"Saya bisa memastikan Martin Rhys-Jones diekstradisi ke AS dan saat ini sedang ditahan," kata Gerald Randall salah satu penyidik kasus tersebut.

"Ini merupakan investigasi yang kompleks di mana itu sebabnya kami butuh waktu lama untuk mendakwanya," bebernya.

BACA JUGA: Hamilton Kuasai Sesi Pembuka di Monza

Penahanan terhadap Martin dilakukan tak lama setelah Bale resmi menandatangani kontrak dengan Real Madrid. Media-media di Inggris melaporkan, pemain asal Wales itu diboyong ke Santiago Bernabeu dengan nilai transfer sebesar 86 juta pound.

Bale sendiri sudah menjalin hubungan dengan Emma sejak keduanya duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Meski belum resmi menikah, keduanya telah memiliki satu orang anak bernama Alba. (ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... FIFA Rilis Indonesia vs Macau, PSSI Bingung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler