jpnn.com - JAKARTA - Calon Panglima TNI Gatot Nurmantyo telah berada di ruang tunggu Komisi I DPR untuk menjalani fit and proper test (FnP), Rabu (1/7). Namun saat ditanya wartawan soal Hercules nahas di Medan, Gatot enggan membahasnya karena masih berstatus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
"Jadi begini, saya masih sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, kemudian apa yang menjadi kejadian musibah sudah disampaikan oleh KSAU, itu saja," kata Gatot, saat ditanya apakah kecelakaan Hercules juga akan dipaparkannya dalam FnP.
BACA JUGA: Hari Ini, 7 Jenazah Diterbangkan ke Jakarta
Menurut Gatot, kalaupun masalah Hercules nahas akan ditanyakan dalam FnP, Gatot mengaku akan menjelaskan langsung dalam forum tersebut. "Nanti saya jelaskan di Komisi I saja," jelas Gatot di gedung DPR Jakarta, Rabu (1/7).
Gatot merupakan calon tunggal calon Panglima TNI yang diusulkan Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Namun, penunjukannya harus mendapat persetujuan oleh DPR.
BACA JUGA: Hercules Nahas Bawa Penumpang Sipil? Bayar Hingga Rp900 Ribu?
Saat ditanya mengenai penggunaan alusista (alat umum sistem pertahanan) hibah, Gatot menegaskan bahwa Presiden sudah menyatakan ke depan pemerintah akan membeli alutsista baru.
"Kami inginkan baru. Presiden di Mako Brimob dalam menghadiri HUT Bhayangkara menyampaikan lebih baik membeli alutsista yang baru. Kalau sudah menjadi keputusan Presiden maka tidak bisa ditawar lagi," pungkasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Identitas 27 Korban Pesawat Hercules di Medan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Ini Beber Cara agar Pemerintahan Berwibawa
Redaktur : Tim Redaksi