jpnn.com, MALANG - Manajemen Arema FC menyatakan telah mengantongi nama calon pelatih baru yang akan mengarsiteki tim berjuluk Singo Edan asal Malang tersebut.
General Manajer Arema FC Ruddy Widodo mengatakan, calon pelatih baru Arema FC berasal dari Eropa.
BACA JUGA: Sosok Pengganti Hansi Flick di Bayern Musim Depan, Sah!
Pelatih tersebut, sudah pernah melatih tim sepak bola yang ada di Indonesia.
"Komunikasi dengan agen berjalan dengan baik, kami sepakat dengannya," kata Ruddy kepada wartawan di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.
BACA JUGA: Cuma Hasil Imbang Main di Kandang, Zidane Sudah Merasa Lega
Ruddy menambahkan, calon pelatih baru Singo Edan tersebut diperkirakan tiba di wilayah Malang usai perayaan Lebaran, yang jatuh pada pertengahan Mei 2021.
Hal tersebut dikarenakan hingga saat ini Arema FC dan seluruh klub sepak bola di Indonesia masih harus menunggu kepastian izin kompetisi Liga 1.
BACA JUGA: Tuchel Kecewa Berat, Merasa Chelsea bisa Cetak 1 Gol Lagi
Sampai saat ini belum ada tanda-tanda izin kompetisi akan dikeluarkan.
Arema FC sebelumnya dikabarkan gagal mendapatkan pelatih asal Argentina, Alvredo Vera.
Pelatih tersebut, memilih bertahan di Persiba Balikpapan, meskipun sebelumnya dikabarkan telah bersepakat dengan Arema FC.
Singo Edan menjatuhkan pilihan kepada pelatih asal Eropa, karena berdasarkan catatan, pelatih asal Benua Biru tersebut mampu menorehkan prestasi untuk Arema FC.
Hal tersebut yang menjadi dasar manajemen untuk mengambil pelatih asal Eropa musim ini.
"Memang, asalnya dari negara Eropa, tetapi pelatih baru ini memiliki style Amerika Latin juga," kata Ruddy.
Sesuai aturan pemerintah, pelatih yang diperkirakan tiba di Malang pada 17 Mei 2021 tersebut, masih harus menjalani masa isolasi mandiri sebelum melakukan tanda tangan kontrak dan bergabung dengan Singo Edan.
Manajemen Arema FC memilih untuk tetap melanjutkan persiapan tim dan mendatangkan pelatih baru meskipun hingga kini belum ada kejelasan terkait izin kompetisi Liga 1.
Manajemen Arema FC berpatokan pada pernyataan PSSI bahwa liga mulai bergulir pada 3 Juli 2021.
"Sebenarnya akan lebih baik jika sudah ada kepastian mengenai izin baik dari Menpora, Satgas COVID-19 dan tentunya kepolisian. Tetapi walau bagaimanapun kami tetap persiapan dengan patokan tanggal yang ditetapkan itu," ujar Ruddy.
Ruddy mengakui bahwa keputusan tetap melakukan persiapan itu juga karena tim lain juga tetap melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi Liga 1. Arema FC meyakini bahwa izin kompetisi akan segera keluar.
"Tim-tim lain tetap berlatih, seperti Persela, PSIS, Persebaya dan lainnya. Jadi sambil menunggu pelatih kepala, latihan masih dihandle asisten," kata Ruddy.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang