CIAMIS – Loket pelayanan tiket di Stasiun Ciamis mulai dipadati pembeli tiket mudik Lebaran. Kondisi ini sejalan dengan kebijakan PT Kereta Api Indonesia bahwa pembelian tiket kereta kelas ekonomi hingga H-90 Lebaran.
Kepala Stasiun Ciamis Sarip Rahman mengatakan PT KAI mengeluarkan kebijakan tersebut guna menghindari penumpukan penumpang khusunya di loket dan menghindari banyaknya calo tiket.
Selain itu, kata Sarip, kebijakan tersebut dikeluarkan agar masyarakat yang ingin mudik bisa terencana keberangkatannya. PT KAI sendiri bisa lebih optimal dalam melayani para penumpang.
“Kami berharap agar ke depan tidak ada lagi calon penumpang yang tiba-tiba mendatangi stasiun untuk membeli tiket, sementara tiket yang akan dibelinya sudah habis. Kami mengharapkan hal itu tidak terjadi lagi,” tegas dia kepada wartawan kemarin.
Menurut dia, kebijakan pembelian tiket H-90 berlaku di semua stasiun di Indonesia. Jadi, bukan hanya di Ciamis. “Kalau di Ciamis, meski tidak dilakukan seperti ini, tidak jadi masalah. Kalau di daerah lain pasti ada masalah,” terang dia.
Sarip mengatakan selama dua hari terakhir (1-2 Juli), pembelian tiket kereta kelas ekonomi naik lebih dari 100 persen dibanding biasa. “Kalau biasa per hari hanya 50 tiket, sekarang dua hari sebanyak 359 tiket terjual,” ujarnya.
Sunarto (35), seorang calon penumpang, mengaku sengaja memburu tiket buat mudik lebih awal lantaran khawatir menjelang Lebaran kehabisan tiket. “Saya beli tiga tiket sekaligus untuk keluarga,” ujarnya setelah mengantre di Stasiun Ciamis kemarin. (yna)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajak Pemuda Sulut Makin Kompak Bangun Daerah
Redaktur : Tim Redaksi