Calon Pengantin Tewas Ditabrak KA, Undangan Berserakan

Selasa, 26 September 2017 – 22:33 WIB
Jenazah Yanti br Lumban Gaol, setelah ditabrak kereta api. Foto: pojoksatu/jpg

jpnn.com, MEDAN - Seorang calon pengantin wanita bernama Eva Yanti Lumban Gaol, ST di Medan Sumatera Utara, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, kemarin.

Eva tewas setelah Gojek yang ditumpanginya mengantarkan undangan pernikahannya dihantam kereta api (KA) di Jalan Danau Singkarak, Medan.

BACA JUGA: Suami ke ATM, Istri dan Bayinya di Mobil Didatangi Perampok

Dia dan driver gojek yang membocengnnya pun tewas seketika.

Diduga tak dengar suara sirine KA, Driver Gojek Bike, Ahmad Sutopo, 42, nekat menerobos perlintasan dengan Supra X 125 BK 3505 ACO yang dikendarainya.

BACA JUGA: Lagi, Polisi Tembak Mati Perampok dan Pembunuh Driver Grab

Namun begitu berada di tengah rel, kereta dihantam ular besi rute Medan-Binjai. Ahmad dan Eva Yanti warga Jalan Rumah Sakit, Kecamatan Pulo Brayan, pun terlempar beberapa meter dari perlintasan rel kereta api, Senin (25/9) pukul 15.00 wib.

Kejadian ini spontan membuat warga sekitar dan pengendara lain berhamburan memeriksa kondisi keduanya. Diketahui, Eva Yanti tewas di tempat dengan luka di kepala. Sedangkan Ahmad kritis dan kaki kiri patah.

BACA JUGA: Tragis! Penonton Tewas Kena Hantam Sepeda Motor Crosser

Tak jauh dari kedua korban, terlihat undangan pernikahan Eva berserakan di bantaran rel. Dalam undangan tertera jelas, Eva dan calon suaminya, Dohar Manullang akan melangsungkan pernikahan di Gereja HKBP Nomensen Jalan Rumah Sakit, Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur, pada Sabtu 7 Oktober 2017 mendatang.

Masih sesuai jadwal pada undangan, usai gelaran acara pemberkatan di gereja, acara adat sekaligus jamuan santap siang dilaksanakan di wisma Bethesda Jalan Rakyat, Medan.

“Tadi kami lihat Gojek itu mau nyeberang bang, entah gimana tersambar kereta api, kurasa karena buru-buru mereka terobos, ketabraklah,” ujar salah seorang warga sekitar.

Pedagang rokok yang tak jauh berjual didaerah lokasi kejadian mengatakan, pengemudi Gojek seperti tidak dengan dengan suara sirine kereta api. “Kayaknya dia (Ahmad Sutopo) tidak dengar makanya diterobos kawan itu,” katanya.

Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu mengatakan bahwa saat ini Driver Gojek masih dalam keadaan kritis. “Lakalantas ini ditangani lanjut oleh unit laka Satlantas Polrestabes Medan,” katanya. (oki/ras)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tembak Mati Dua Perampok Driver Grab di Medan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler