Calon PPP Kritik Kepemimpian Incumbent

Senin, 09 Januari 2012 – 13:00 WIB

KENDARI - Buhari Matta memanfaatkan setiap moment yang dihadirinya. Seperti di acara pelantikan pengurus DPC PPP Kota Kendari, Bupati Kolaka itu, memberikan orasi politik, terkait keinginanya untuk maju di bursa pencalonan gubernur periode 2013-2018.
   
Sebelum masuk ke inti, Buhari Matta menyinggung soal pemerintahan Nur Alam yang lebih fokus menghitung angka, ketimbang memikirkan nasib orang miskin di Sultra yang jumlahnya masih tinggi.
   
Dia mengatakan, pemerintah saat ini lebih banyak menghitung PDRB yang meningkat, tapi luput menghitung rumah penduduk yang tidak layak huni.
   
Dia mengatakan, kebijakan pemerintah provinsi terkait masalah kesehatan dan pendidikan, luar biasa hebatnya. Namun, sayang luput memperhatikan daerah yang banyak fakir miskin, anak yatim, anak putus sekolah, para janda yang tinggal di pelosok. Padahal, kata dia, pelayanan dan kesejahteraan ada di mukadimah UUD 1945.
   
"Bagaimana menambah rasa keadilan sosial, itulah cita-cita besar yang diajarkan Islam. Bagaimana daerah makmur, Ba'datun toyyibatun. Tapi bagaimana mau dilakukan Ba'datun Toyyibatun, kalau kita belum pikirkan anak yatim?" katanya.
   
Menurut dia, untuk mencapai keberhasilan pembangunan memakmurkan daerah, tidak cukup dengan kebijakan normatif, tapi harus merubah sistem yakni dengan cara jemput bola. Kota Baubau dan Kolaka, kata dia, adalah 2 contoh kota/kabupaten yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari kemiskinan dan itu sudah diakui oleh pemerintah pusat.
   
"Sandang, papan dan pangan adalah 3 hal yang harus diperhatikan. Infrastruktur perbaikan jalan, pendidikan dan kesehatan, itu penting. Tapi jangan dulu pikirkan pembangunan mercusuardi kepada rakyat, kalau kesejahteraan saja tidak dipikirkan," ujarnya.
   
Karena alasan itu pula, Buhari mengaku merasa terpanggil untuk maju di pencalonan gubernur periode 2013-2018. Apalagi, dia telah membuktikan diri bisa membawa masyarakat Kolaka pada kemakmuran, membantu masyarakat miskin dengan program bedah rumah atap, lantai dan dinding (ALADIN). (dri/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta jadi Capres Paling Sering Muncul di Koran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler