jpnn.com - JAKARTA – Proses pendaftaran bakal calon Presiden Persija akan dibuka hingga Jumat (27/11) mendatang. Sampai Selasa (24/11), sudah ada yang mengambil formulir pendaftaran yang disediakan di dua lokasi tersebut.
Selain di kantor Persija, Formulir juga disiapkan di kantor Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Jakarta Pusat, kompleks Lapangan Banteng.
BACA JUGA: Gila Bener! Barcelona Pesta Gol ke Gawang AS Roma
Sekretaris Komite Pemilihan Presiden Persija Budiman Dalimunthe menjelaskan, pengambilan formulir baru terjadi di kantor Persija. Sementara itu, kantor Pengcab PSSI Jakarta Pusat masih sepi.
Budiman menjelaskan, pengambilan formulir dilakukan wakil salah satu bakal calon. "Saya belum dapat umumkan siapa. Dia juga belum mengembalikan formulir. Pak Ferry juga belum mengambil," ujarnya kepada Jawa Pos (induk JPNN), kemarin.
BACA JUGA: Milito Tepis Kabar Pernah Direkrut Juventus
Berdasar informasi yang diperoleh, setiap calon harus memiliki Rp 34 miliar per tahun. Perinciannya, Rp 30 miliar untuk kompetisi profesional, Rp 4 miliar untuk pembinaan kompetisi internal.
Harun menjelaskan, pembiayaan pada kompetisi profesional dilakukan untuk membawa Persija mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL). Uang tersebut dipakai untuk membiayai segala kebutuhan tim. Misalnya, membeli dan mengontrak pelatih.
BACA JUGA: Hmmm.... Pengusaha Kaya asal Thailand Ini Tunda Akuisisi Saham Milan
"Sebenarnya, bisa saja Rp 27 miliar dalam semusim. Namun, anggap saja Rp 3 miliar itu biaya tak terduga," bebernya. (fiq/co2/ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Dinamo Sindir Wenger Lantaran Persoalkan Doping
Redaktur : Tim Redaksi