jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto mengatakan, partai politik tidak bisa disalahkan terkait kasus calon tunggal di tujuh daerah yang rencana semula ikut Pilkada serentak 2015.
Karena faktanya menurut Yandri, mayoritas kepala daerah yang masih menjabat sekarang dan bakal calon kada-wakada yang sudah mendaftar, adalah kader partai politik.
BACA JUGA: Perppu Calon Tunggal di Pilkada Hanya Akan Senangkan Bandar
"Saya tidak setuju partai politik disalahkan dan dinilai gagal karena hanya ada tujuh daerah yang terancam ditunda Pilkadanya gara-gara calonnya tunggal," kata Yandri Susanto, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (6/8).
Kalau partai politik gagal lanjut anggota Komisi II DPR RI ini, tidak akan pernah ada 262 pasangan calon Pilkada serentak 2015 ini. "Kalau partai politik gagal, bubar demokrasi ini dan tidak ada 262 pasangan calon Pilkada," tegasnya.
BACA JUGA: Politikus Golkar: Dulu Siapa yang Ngotot Pilkada Serentak?
Pihak yang harus dikritisi menurut Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Provinsi Banten II ini, adalah orang-orang yang selama ini mengklaim dirinya sebagai tokoh masyarakat tapi tidak mau menguji ketokohannya dengan maju di Pilkada lewat jalur perseorangan. (fas/jpnn)
BACA JUGA: KPU Yakin Perpanjangan Pendaftaran Balon tak Salahi Aturan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Yakin tak Ada Calon Boneka di Masa Perpanjangan Pendaftaran
Redaktur : Tim Redaksi