Pejalan kaki di Canberra kini memiliki pemandangan baru sejak pemasangan lampu pejalan kaki sesama jenis dilakukan di pusat kota ini.
Delapan lampu lalu lintas baru telah dipasang di daerah pinggiran utara, Braddon, yang menampilkan pasangan sesama jenis baik laki-laki maupun perempuan.
BACA JUGA: Peter Susanto, Si Jenius Asal Indonesia yang Mengukir Prestasi di Australia
Lampu ini berfungsi seperti lampu penyeberangan pejalan kaki biasanya.
Tetapi mereka telah menandai persimpangan penting dalam sejarah Australia, bertepatan dengan ulang tahun pertama hasil plebisit pernikahan sesama jenis.
BACA JUGA: Serangan Buaya Meningkat di Timor Leste, Mungkinkan Berasal dari Australia ?
Hampir tiga dari empat warga Canberra mendukung perubahan pada Undang-Undang Perkawinan - hasil 'ya' (dukungan) tertinggi di Australia.
CEO Otoritas Pembaruan Kota (CRA), Malcolm Snow, mengatakan konsep ini mengakui sikap inklusif kota ini.
BACA JUGA: Langgar Batas Perairan Australia, Nelayan Indonesia Didenda 4000 Dolar
"Braddon adalah tempat yang fantastis. Ini sudah menjadi pusat kegiatan -bisa dibilang begitu - ekspresi keragaman di kota kami," katanya.
"Kami ingin memperkuat itu sehingga distrik Civic (pusat bisnis di Canberra) sendiri bisa menjadi tempat di mana orang bisa merayakan dan memprotes."
"Begitulah seharusnya pusat kota, dan saya pikir penting dalam pekerjaan kami bahwa kami memberikan kesempatan bagi warga untuk berhubungan kembali dengan hal ini."
Biaya pemasangan mencapai $ 5.500 (atau setara Rp 55 juta) dengan proporsi yang cukup besar yang melibatkan biaya pemasangan.
Proyek di masa depan diperkirakan akan lebih murah dan menampilkan siluet beragam lainnya di tempat-tempat penting di sekitar pusat kota. Photo: Lampu lalu lintas ini memakan biaya sekitar 500 dolar (atau setara Rp 5 juta) untuk pemasangan. (ABC Canberra: Michael Black)
Persimpangan multi-identitas
Lebih dari setahun yang lalu, sinyal lampu lalu lintas bergambar perpemuan muncul di pusat kota Melbourne sebagai bagian dari upaya kesetaraan gender.
Namun lampu lalu lintas bergambar pasangan sesama jenis diyakini menjadi yang pertama di Australia, meskipun lampu serupa telah dipasang di Eropa.
"Saya pikir ini memberi kepercayaan lebih lanjut terhdap pernyataan bahwa kami adalah ibukota kecil yang keren," kata Snow.
"Kami tak segan untuk melihat apa yang dilakukan oleh kota-kota lain dan, jika perlu, menerapkan ide-ide semacam itu, tetapi memberikannya sentuhan khas Australia yang luar biasa."
Anggapan basa-basi dan upaya mengambil hati telah dihilangkan.
Snow mengatakan, banyak hal telah dipertimbangkan demi mencerminkan karakter Braddon dan komunitas Canberra yang lebih luas.
Lampu ini menandai pintu masuk ke jalan Lonsdale Street di mana sebuah kehebohan massa di jalanan sempat terjadi setelah hasil plebisit pernikahan sesama jenis diumumkan pada tahun 2017.
Dalam sensus 2016, Canberra juga diidentifikasi sebagai ibukota homoseksual Australia dalam hal proporsi pasangan sesama jenis. Photo: Lampu lalu lintas ini hanya beberapa langkah saja dari bundaran pelangi yang dibuat untuk merayakan pernikahan sesama jenis. (ABC Canberra: Michael Black)
CRA telah memperhatikan penerimaan yang lebih tenang terhadap inisiatif mereka.
"Ini adalah upaya tahap demi tahap. Kami tak melakukannya begitu saja," kata Snow.
"Kami melakukannya dan saya kira kami menguji tanggapan orang secara diam-diam."
"Mungkin wawancara ini akan membantu masyarakat melihat dan mengalaminya dan itu hebat - itulah yang seharusnya dilakukan."
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Bali Nine Renae Lawrence Dibebaskan Bersyarat di Australia