KEPUTUSAN mundurnya Cesare Prandelli dari posisi pelatih timnas Italia, langsung disambut dengan munculnya sejumlah kandidat pengganti. Beberapa nama bahkan mantan pemain Gli Azzurri - julukan timnas Italia -mulai diwacanakan untuk mengsisi kekosongan posisi pelatih kepala tersebut.
Nah, salah satu yang disebut-sebut akan melanjutkan tugas dari mantan pelatih Fiorentina itu, adalah mantan bek timnas Italia, Fabio Cannavaro. Munculnya nama Cannavaro tersebut bak gayung bersambut. Pasalnya, pria berusia 40 tahun tersebut juga memiliki hasrat kuat untuk menjadi juru taktik Gli Azzurri.
"Kalau kesempatan itu ditawarkan kepada saya, saya tidak akan menolakannya. Karena, itu adalah sebuah kehormatan besar bagi saya untuk bisa menjadi manajer tim nasional," kata pemain yang pernah memperkuat Gli Azzurri selama 13 tahun itu kepada Football Italia.
"Tapi saya tidak tahu apa yang mereka (Federasi Sepak Bola Italia, Red) ingin lakukan, Apa yang mereka inginkan untuk masa depan sepak bola Italia. Namun, ini adalah momentum yang sangat penting bagi federasi kami untuk bangkit," lanjut Cannavaro.
Hanya saja, ambisi besar pemain yang ikut membawa Italia juara Piala Dunia Jerman 2006 lalu itu disangsikan banyak pihak. Pasalnya, meski mantan pemain Juventus dan Real Madrid ini memiliki banyak pengalaman sebagai pemain, ternyata dia tidak memiliki banyak ilmu dalam dunia kepelatihan.
Buktinya, saat ini, satu-satunya pengalaman kepelatihan Cannavaro adalah menangangani Al Ahli, salah satu tim yang berkompetisi di United Arab Emirates (UAE) Premier League sejak 2013 lalu.
Itu pun, posisi Cannavaro bukan sebagai pelatih kepala, melainkan hanya asisten bagi Cosmin Olaroiu. (dik)
BACA JUGA: Marquez Klaim Motor Honda Lebih Kuat
BACA JUGA: McLaren Simpan Teka-Teki Untuk Fernando Alonso
BACA JUGA: Marquez Klaim Motor Honda Lebih Kuat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Portugal Terjungkal, Ronaldo Tetap Bangga
Redaktur : Tim Redaksi