jpnn.com - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2566, pengunjung Mal Taman Anggrek, Jakarta, dimanjakan pameran batik peranakan "Cheongsam". Batik jenis ini merupakan hasil asimilasi budaya Tiongkok dan Indonesia.
Uniknya, selain mirip pakaian khas Tiongkok, batik peranakan ini juga memakai motif flora dan fauna yang sering digunakan orang Tiongkok.
BACA JUGA: Suka Eksperimen Seks, Wanita Ini Sudah Tidur dengan 3.000 Pria
Seperti bunga Peony, burung bangau, dan naga. Motif ini dipadupadankan dengan warna merah menyala.
"Warna ini mendominasi perayaan Imlek, sekaligus melambangkan kebahagian," ujar pemilik batik, Tomi, Minggu (15/2).
BACA JUGA: Potong Rambut Jelang Imlek Dipercaya Tambah Hoki
Selain itu, katanya, Batik Cheongsam ini dibuat seperti pakaian khas Tiongkok dengan memiliki khas kancingnya di bagian leher, dari satu sampai tiga kancing.
Selama masa perayaan Tahub Baru Imlek, Tomi memamerkan 200 batik peranakan itu hingga 1 Maret 2015. Tak hanya dipamerkan, dia juga menjual batik ini dengan harga mulai Rp400 ribu hingga Rp450 ribu.
BACA JUGA: Busana Imlek Ini Memberi Kesan Manja dan Seksi
"Modelnya banyak yang menarik, seperti gaun Cheongsam selutut, gaun dengan tali pengikat, dan kemeja dengan tali pengikat di belakang," katanya. (rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Hal di Batu Akik yang Membuat Perempuan Tertarik
Redaktur : Tim Redaksi