jpnn.com, SURABAYA - Kain goni atau burlap sering dipandang sebelah mata, karena hanya cocok untuk dijadikan karung. Tapi, di tangan desainer Ella Brizadly, kain burlap bisa jadi keren.
Misalnya, yang ditampilkan tiga sekawan, Giovany Kantoro, Vanda Nita, dan Bella Sunjaya di District 27 Fashion Junction, Lenmarc Mall, akhir pekan lalu. Ella menyebut koleksinya sebagai Pribumi Lite. Berawal dari kesukaannya memadupadankan baju dengan aksesori, Ella membuat beragam karya fashion yang serasi. Salah satunya adalah tas dan alas kaki yang berbahan dasar kain burlap.
Perempuan kelahiran 14 Juli 1973 itu juga selalu membuat desain yang menggunakan bahan-bahan khas Indonesia. ''Jadi, kain burlap dan kulit ini juga di-mix dengan batik, lurik, dan tenun,'' jelasnya. Sebab, Ella suka dengan bahan-bahan etnik dan cinta terhadap tanah air.
Selain tas, dia membuat beberapa jenis alas kaki dari bahan yang sama. Ada yang sneakers, heel, dan sandal. ''Saya pengennya memang yang matching, tapi unik,'' ungkapnya.
Desain kali ini lebih menyasar perempuan-perempuan usia remaja. Sebab, desainnya kasual dengan bahan natural dan ringan. ''Bahan-bahan ini juga tentu sudah diproses dengan aman. Jadi, dijamin kulit tidak alergi dan kita tetap nyaman memakainya,'' tuturnya.
Perempuan asal Jakarta tersebut menambahkan, dua aksesori itu pun masih oke untuk segala acara dan baju. ''Untuk sehari-hari ke kampus juga masih oke,'' terangnya.
Karena bahannya dari kain burlap, dia menyarankan untuk rajin dipakai dan dijemur. ''Karena di Indonesia ini kelembapannya tinggi ya,'' jelasnya. Jika kotor, kain burlap cukup disikat dengan sikat gigi dalam keadaan setengah basah. ''Karena bahan handmade seharusnya lebih disayang,'' ucapnya, lantas tertawa. (ama/c14/any)
BACA JUGA: Inspirasi Lampu Disko di Empat Busana Karya Ferlita
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelaran Busana yang Tak Biasa
Redaktur : Tim Redaksi