JAKARTA - Sejarawan dari Universitas Indonesia (UI) JJ Rizal menyatakan bahwa calon presiden (capres) peserta Pilpres 2014 harus paham sejarah dan tujuan didirikannya Indonesia oleh para founding fathers. Sebab tanpa bekal pemahaman yang baik tentang sejarah bangsa, capres yang terpilih nanti tidak akan memiliki arah dan tujuan jelas dalam memimpin negeri ini.
"Capres yang baik itu, adalah sosok yang mengetahui dan paham betul sejarah bangsa. Tanpa bekal sejarah, dia akan kebingungan memimpin bangsa ini," kata JJ Rizal, di gedung DPD, Senayan Jakarta (22/5).
Menurutnya, salah satu kebingungan bangsa ini antara lain karena tidak pahamnya para pemimpin bangsa terhadap tujuan didirikannya NKRI. Akibatnya, Indonesia terlihat seperti bangsa yang bingung.
"Padahal kita hidup di zaman yang besar sementara partai politik di Indonesia hanya menampilkan orang-orang yang kerdil untuk diusung jadi capres. Yang tampil itu hanya orang-orang yang berkemampuan tinggi membeli intelektual di 'supermarket' intelektual untuk memoles jagoannya hingga terbentuk citra orang hebat," tegas Rizal.
Oleh karena itu, Rizal mendesak seluruh komponen civil society untuk melakukan gerakan anti-politisi busuk yang selama ini dipelihara oleh partai politik. "Civil society harus melakukan gerakan anti-politisi busuk. Kalau tidak, pemilu sebaiknya tidak usah dilangsungkan karena capresnya yang itu-itu juga," kata JJ Rizal. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditanya Pencapresan, Marzuki Ingatkan Pesan SBY
Redaktur : Tim Redaksi